Mengikuti program magang ke sebuah perusahaan tidak semudah yang kamu pikirkan karena persaingannya cukup ketat. Lantas, bagaimana cara agar diterima magang?
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin diterima magang. Selain mempersiapkan diri, diperlukan juga strategi khusus agar perusahaan melirik lamaran magangmu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Magang sendiri merupakan program belajar sekaligus berlatih kerja yang memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang baik, sebagai bekal di dunia kerja sesungguhnya.
Selain itu, magang juga dapat mengembangkan keterampilan kamu di luar perkuliahan yang tentunya dapat memberikan manfaat untuk karier ke depannya.
Berikut ini tujuh tips agar peluang kamu diterima magang lebih besar, dirangkum dari berbagai sumber.
![]() |
Untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara agar diterima magang, langkah pertama bisa dimulai dengan memperbarui Curriculum Vitae alias CV, seperti yang dikutip dari Novoresume.
Selain memperbarui, kamu juga harus menyesuaikan keahlian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar pada informasi CV.
Pastikan untuk mengurutkan pengalaman kamu dari yang terbaru ke yang terlama. Jangan lupa cantumkan posisi, job description, dan lama periode.
Selain itu, perhatikan desain CV yang kamu gunakan. Cukup pilih desain yang simpel dan rapi, jangan gunakan desain yang berlebihan.
Melansir Glassdoor, umumnya perusahaan tak hanya membutuhkan CV tetapi juga berkas-berkas pendukung seperti portofolio, cover letter, sertifikat pendukung, dan surat pengantar dari kampus.
Untuk itu, persiapkan berkas-berkas tersebut dengan baik dan rapi. Jangan sampai kamu mengirimkan berkas yang diminta dengan tidak lengkap, sebab hal itu dapat menjadi salah satu penilaian.
Salah satu kesalahpahaman yang biasanya terjadi pada orang yang ingin magang adalah melamar ke setiap posisi yang dianggap menarik. Padahal yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan dengan kualifikasi.
Pilihlah tempat magang yang sesuai dengan jurusan kuliah, pengalaman, atau minat yang kamu miliki. Selain itu, pastikan kemampuan kamu juga sesuai dengan pekerjaan tersebut.
Keterampilan lain yang dimiliki, yang mungkin tidak berkaitan dengan jurusan kuliahmu juga menjadi nilai plus. Perusahaan akan melihat hal tersebut dan mempertimbangkan dirimu sebagai kandidat.
Oleh sebab itu, tingkatkan keterampilan dan tambah pengalamanmu dengan mengikuti berbagai kursus atau kegiatan, baik secara offline maupun online.
![]() |
Apabila kamu berhasil masuk ke tahap wawancara, pastikan pertanyaan-pertanyaannya dapat dijawab dengan baik. Sebelum wawancara, sebaiknya kamu mencari informasi dasar mengenai perusahaan.
Jangan lupa untuk tetap tenang, tidak berlebihan saat menjawab, dan ucapkan dengan yakin setiap pertanyaan yang diajukan.
Saat sesi wawancara, kamu juga dapat mengajukan pertanyaan seputar perusahaan yang ingin kamu ketahui. Hal ini menunjukkan bahwa kamu bersemangat dengan magang tersebut.
Terakhir, jangan lupa lakukan follow up kepada perusahaan tempat kamu melamar magang. Pasalnya, mungkin saja ada pergeseran jadwal magang atau sebagainya.
Kamu bisa menanyakan hasil perekrutan magang dengan menggunakan bahasa yang sopan. Jangan lupa mengirim pertanyaan di jam kerja agar tidak mengganggu.
Demikian sejumlah tips bagaimana cara agar diterima magang. Semoga membantu!
(juh)