Berdagang merupakan salah satu usaha yang dilakukan untuk mencari rezeki yang telah ditetapkan Allah SWT kepada umatnya.
Sebagai makhluk yang terbatas, usaha ini tetap perlu dibarengi dengan beramal dan berdoa. Berikut bacaan doa dagangan laris yang bisa dipanjatkan sebelum memulai berjualan.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memanjatkan doa supaya dagangan laris, Anda sebagai penjual harus bisa bersikap baik pada pelanggan, jujur, dan amanah seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
![]() |
Dirangkum berbagai sumber, berikut doa dagangan laris yang pernah dibacakan oleh Rasulullah SAW, serta ada juga doa lain yang dipanjatkan Nabi Sulaiman saat berdagang.
اَللَّهُمَّاِنِّيأَسْئَلُكَأَنْتَرْزُقَنَىرِزْقًاحَلَالًاوَاسِعًاطَيِّبًامِنْغَيْرِتَعْبٍوَلَامَشَقَّةٍوَلَاضَيْرٍوَلَانَصَبٍاِنَّكَ عَلَىكُلِّشَيْءٍقَدِيْرٌ
Allahumma inni as'aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka'alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu agar Engkau melimpahkan rezeki kepadaku rezeki halal, luas, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Doa dagangan laris Nabi Sulaiman ini merupakan bagian dari Surat An Naml ayat 19, yang berbunyi sebagai berikut:
تَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Fa tabassama dahikam ming qauliha wa qala rabbi auzi'ni an asykura ni'matakallati an'amta'alayya wa ala walidayya wa an a'mala saliha tardahu wa adkhilni birahmatika fi ibadikas salihin.
Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang saleh."
Baca juga doa-doa harian lainnya:
Menurut kisahnya, sebelum diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad merupakan saudagar sukses dan kaya raya di Mekah karena bisnisnya sudah dikenal lintas negara.
Lantas apa saja yang dilakukan oleh Rasulullah supaya dagangannya laris, untung, dan sukses? Berikut amalannya merangkum dari buku Memikat Hati Pelanggan ala Rasulullah (Abdullah Zein).
Dalam berdagang, Rasulullah sangat mengutamakan kejujuran dan amanah. Bahkan pelanggannya bisa dibuat setia serta enggan berpaling ke pedagang yang lain.
Selain jujur, barang-barang yang beliau jual pun sebisa mungkin memiliki kualitas terbaik sehingga pembelinya tidak merasa dirugikan.
Bagi Rasulullah, berdagang itu sama halnya seperti ibadah. Beliau tidak mencari keuntungan yang besar.
Keberkahan adalah kunci utama dari hal lain yang penting menurut Rasulullah. Dengan berdagang, Rasulullah menjadikannya sebagai media untuk mengabdi pada Allah SWT.
Rasulullah sangat suka bersedekah. Menurutnya, sedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin.
Sedekah ini merupakan kunci kesuksesan Rasulullah. "Sedekah itu tidak pernah mengurangi harta seseorang." (HR Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad).
Itulah bacaan doa dagangan laris yang dipanjatkan oleh Rasulullah SAW dan juga Nabi Sulaiman, serta amalannya yang dapat dicontoh.
(avd/juh)