Memahami Pengertian, Karakteristik, dan Jenis Karya Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian. Ada beberapa jenis karya ilmiah yang perlu untuk diketahui.
Dilansir dari Modul Penulisan Karya Tulis Ilmiah oleh Agus Pratomo Andi Widodo, M.Pd, karya ilmiah diperoleh dari hasil pengamatan, peninjauan, wawancara, angket, hingga penelitian dalam bidang tertentu.
Lihat Juga : |
Kemudian, karya ilmiah disusun secara sistematis dengan bahasa yang baik, objektif, mudah dipahami, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Sebelum memahami apa saja jenisnya, simak pengertian karya ilmiah berikut.
Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Menurut Totok Djuroto dan Bambang Supriyadi, karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian yang sistematis berdasarkan pada metode ilmiah untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.
Brotowidjoyo (1985) mengemukakan karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis secara metodologi penulisan yang baik dan benar, dan dapat dibuktikan benar tidaknya.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa karya ilmiah harus ditulis dengan konkret, gaya bahasanya formal, dan kata-katanya teknis.
Sementara The Liang Gie (2002) berpendapat bahwa karya ilmiah merupakan jenis karangan mengenai suatu topik keilmuan dan umumnya ditujukan untuk masyarakat yang berkecimpung dalam bidang pengetahuan yang bersangkutan.
Karakteristik Karya Ilmiah
Berikut karakteristik yang diperlukan dalam penyusunan karya ilmiah:
- Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir dalam pembahasan masalah.
- Lugas, bermakna tunggal, tidak emosional, dan tidak menimbulkan interpretasi lain.
- Logis, sebab disusun berdasarkan urutan yang konsisten.
- Efektif, ringkas, dan padat.
- Efisien dengan menggunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
- Objektif berdasarkan fakta.
- Sistematis, baik secara penulisan maupun pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.
Baca juga artikel terkait penulisan lainnya:
- 7 Cara Membuat Esai Beasiswa untuk Kuliah yang Menarik
- Karya Ilmiah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Struktur Penulisan
- Teks Eksposisi: Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh
Jenis Karya Ilmiah
1. Artikel
Artikel adalah suatu tulisan berisi pendapat subjektif penulisnya mengenai suatu masalah atau peristiwa.
Artikel yang ditulis oleh mahasiswa, dosen, peneliti, dan penulis lainnya dapat diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek.
Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian.
Sistematika penulisan artikel:
- Judul
- Nama penulis (tanpa gelar akademik)
- Abstrak (ringkasan tulisan atau gambaran umum isi artikel)
- Kara kunci
- Pendahuluan (latar belakang masalah dan rumusan singkat pokok bahasan dan tujuannya)
- Kerangka teori (dasar teori yang menjadi acuan).
- Pembahasan
- Penutup
- Daftar pustaka
2. Makalah
Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Umumnya makalah ditampilkan dalam sebuah seminar atau dipresentasikan di depan kelas sebagai tugas perkuliahan.
Sistematika makalah:
- Pendahuluan
- Pembahasan
- Kesimpulan
3. Kertas kerja
Kertas kerja atau disebut juga work paper adalah jenis karya ilmiah yang mirip dengan makalah tetapi disusun dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam.
Biasanya kertas kerja ditampilkan pada lokakarya dan seminar sebagai acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima oleh forum ilmiah.
4. Paper
Paper merupakan sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi (mahasiswa) yang berkaitan dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi.
Sistematika penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.
5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi sarjana. Skripsi memuat karya sistematis yang mengutarakan pendapat penulis berlandaskan pendapat orang lain.
Skripsi tersebut sebagai bukti kemampuan akademis mahasiswa yang berhubungan dengan penelitian dan pemecahan masalah-masalah sosial.
6. Tesis
Jenis karya tulis berikutnya adalah tesis, yakni karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 atau pascasarjana.
Karya tulis ini sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
7. Disertasi
Selanjutnya adalah disertasi atau disebut juga PhD Thesis, yakni karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 untuk meraih gelar doktor.
Karya tulis ini mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal.
8. Artikel ilmiah populer
Sesuai namanya, artikel ilmiah populer adalah artikel yang ditulis dengan gaya bahasa populer. Karya tulis ini kerap dimunculkan pada media massa seperti surat kabar, majalah, dan tabloid menggunakan bahasa jurnalistik atau bahasa media.
Karya tulis ini tidak terkait secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah dan bersifat umum untuk dikonsumsi publik. Sebab bertujuan untuk disampaikan kepada khalayak melalui media massa.
Demikian penjelasan mengenai jenis karya ilmiah dilengkapi contohnya. Selamat belajar!
(juh)