Ikhfa merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Ilmu tajwid adalah aturan atau tata cara membaca huruf-huruf Al Quran yang baik dan benar.
Supaya kamu terhindar dari kesalahan pelafalan saat membaca Al Quran, berikut pengertian hukum bacaan ikhfa, beserta contoh dan cara membacanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Ilmu Tajwid Lengkap, ikhfa secara bahasa adalah as-satru yang artinya samar atau tertutup.
Sementara pengertian secara istilah, ikhfa adalah melafalkan huruf dengan cara menyembunyikan atau menyamarkan bunyi nun mati atau tanwin dengan dibaca dengung (berbunyi "n") dan dilebur dengan huruf setelahnya.
Dalam ilmu tajwid, hukum ikhfa terbagi menjadi dua jenis, yaitu ikhfa haqiqi dan ikhfa syafawi.
Ikhfa haqiqi merupakan bagian dari hukum nun mati atau tanwin. Hukum bacaan ini terjadi apabila nun mati (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) bertemu dengan salah satu dari 15 hurufnya.
Maka cara membacanya adalah dengan menyamarkan nun mati atau tanwin menjadi samar-samar, antara jelas dan dengung sepanjang 2 harakat.
Huruf-huruf ikhfa terdiri atas 15 huruf hijaiyah, yaitu huruf kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa' ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za' ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa' ( ث ), dan ta' ( ت ).
Berbeda dengan ikhfa haqiqi, ikhfa syafawi adalah hukum mim mati yang apabila dalam sebuah ayat terdapat mim mati ( مْ ) bertemu dengan ba' ( ب ), maka cara membacanya yaitu dengan samar-samar dan sedikit didengungkan.
Memahami hukum bacaan ikhfa tidak cukup hanya dengan mempelajari teorinya saja, tetapi akan lebih baik apabila kamu mengenal contoh-contoh dan mencoba untuk mempraktikannya.
Berikut contoh bacaan ikhfa yang terdapat dalam beberapa potongan ayat Al Quran.
وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa haqiqi terjadi karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf za' ( ز ). Maka cara membacanya yaitu Wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika.
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُنَا بَيِّنَٰتٍ ۙ قَالَ ٱلَّذِينَ
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa haqiqi terjadi karena kasrohtain ( ـِــٍـ) bertemu dengan huruf qaf ( ق ). Maka cara membacanya yaitu Wa iżā tutlā 'alaihim āyātunā bayyināting qālallażīna.
إِنَّهُۥ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa haqiqi terjadi karena fathatain (ـَــًـ) bertemu dengan huruf kaf ( ك ). Maka cara membacanya yaitu innahụ kāna ḥụbang kabīrā.
مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّٰتٍ
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa haqiqi terjadi karena dhommatain (ـُــٌـ) bertemu dengan huruf dal ( د ). Maka cara membacanya yaitu min ṭal'ihā qinwānun dāniyatuw wa jannāti.
لَّوْ مَا تَأْتِينَا بِٱلْمَلَٰٓئِكَةِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa haqiqi terjadi karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf qaf ( ق ). Maka cara membacanya yaitu Lau mā ta`tīnā bil-malā`ikati ing kunta minaṣ-ṣādiqīn.
قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهٖٓ اِيْمَانُكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa syafawi terjadi karena mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba' ( ب ). Maka cara membacanya yaitu qul bi`samā ya`murukum bihī īmānukum ing kuntum mu`minīn.
كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَٰهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa syafawi terjadi karena mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba' ( ب ). Maka cara membacanya yaitu kullamā naḍijat julụduhum baddalnāhum julụdan gairahā.
أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ يَرَىٰ
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa syafawi terjadi karena mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba' ( ب ). Maka cara membacanya yaitu A lam ya'lam bi`annallāha yarā.
Demikian penjelasan tentang hukum bacaan ikhfa beserta contoh dan cara membacanya. Jangan lupa mempraktikannya saat membaca Al Quran agar bacaan kamu sempurna. Semoga bermanfaat!
(mrs/fef)