Hukum Bacaan Idgham Bighunnah: Pengertian, Contoh, dan Cara Baca

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2023 09:00 WIB
Hukum bacaan idgham bighunnah berlaku ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah. Berikut contoh dan cara membacanya.
Ilustrasi. Hukum bacaan idgham bighunnah berlaku ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah. Berikut contoh dan cara membacanya. (iStockphoto/Zeynep Boğoçlu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam ilmu tajwid, hukum bacaan idgham pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Cara membaca pada kedua hukum bacaan ini tentunya berbeda.

Berikut dijelaskan hukum bacaan idgham bighunnah, mulai dari pengertian, contoh, hingga cara membacanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengertian Idgham Bighunnah

Dikutip dari buku Panduan Tahsin, Tajwid dan Tahfizh untuk Pemula (2015) oleh Raisya Ibnu Rusyd, idgham secara bahasa adalah memasukkan atau melebur, sedangkan bighunnah artinya dengung.

Maka, pengertian hukum bacaan idgham bighunnah adalah suara nun sukun (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) yang bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah sesudahnya ditasydidkan dengan mendengung.

Huruf idgham bighunnah yang dimaksud adalah (wau) و , (mim) م, (nun) ن , (ya) ي.

Apabila nun sukun (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) bertemu dengan salah satu huruf di atas dalam dua kata terpisah maka berlaku hukum idgham bighunnah yaitu dibaca dengung.

Akan tetapi hukum tersebut dapat berubah menjadi izhar apabila nun sukun (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) bertemu dengan salah satu hurufnya dalam satu kata bersambung yang membuatnya harus dibaca jelas. Hukum ini disebut sebagai izhar mutlaq.


Contoh Idgham Bighunnah dan Cara Membacanya

Cara membaca idgham bighunnah yang baik dan benar adalah dengan meleburkan suara nun sukun atau tanwin ke dalam huruf idgham bighunnah dengan disertai dengungan selama 3 ketukan.

Di samping itu, kesalahan yang sering terjadi dalam membaca Al Quran ketika bertemu hukum bacaan idgham bighunnah ini adalah tidak membacanya dengan dengung.

Kesalahan kecil ini bisa saja mengubah makna yang terkandung dalam bacaan apabila hukum ini diabaikan.

Untuk itu agar tidak salah dalam membaca Al Quran dan juga memudahkan kamu mengenali hukum bacaan ini, berikut terdapat contoh bacaan idgham bighunnah dalam Al Quran untuk kamu pelajari dan diterapkan ketika mengaji.

1. QS. Al Hasyr: 6

وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُۥ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ

Pada potongan ayat di atas nun sukun (نْ) bertemu huruf (ya) ي, maka cara membacanya adalah wa lākinnallāha yusalliṭu rusulahụ 'alā may yasyā`.


2. QS. Mujadalah: 3

وَالَّذِينَ يُظَاهِرُونَ مِنْ نِسَائِهِمْ

Pada potongan ayat di atas nun sukun (نْ) bertemu huruf nun (نْ), maka cara membacanya adalah Wallażīna yuẓāhirụna min nisā`ihim.

3. QS. Munafiqun: 10

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ

Pada potongan ayat di atas nun sukun (نْ) bertemu huruf (mim) م, maka cara membacanya adalah wa anfiqụ mimmā razaqnākum.


4. QS. Al-Kahfi: 10

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Pada potongan ayat di atas fathatain (ـَــًـ) bertemu huruf (wau) و , maka cara membacanya adalah rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā.


5. QS. Yasin: 20

وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ

Pada potongan ayat di atas dhommatain (ـُــٌـ) bertemu huruf (ya) ي, maka cara membacanya adalah wa jā`a min aqṣal-madīnati rajuluy yas'ā qāla yā qaumittabi'ul-mursalīn.


6. QS. Ar-Rahman: 15

وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ

Pada potongan ayat di atas kasrahtain ( ـِــٍـ) bertemu huruf (mim) م, maka cara membacanya adalah wa khalaqal-jānna mim mārijim min nār.

Itulah tadi penjelasan singkat tentang hukum bacaan idgham bighunnah beserta contohnya untuk kamu pelajari. Semoga bermanfaat!

(mrs/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER