Memahami Jenis-Jenis Sistem Reproduksi pada Tumbuhan

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 13:00 WIB
Ilustrasi. Jenis-jenis sistem reproduksi pada tumbuhan beserta penjelasannya. (iStockphoto/joloei)
CNN Indonesia --

Tak hanya manusia dan hewan yang melakukan reproduksi, tumbuhan juga melakukan hal yang sama. Jenis-jenis sistem reproduksi pada tumbuhan mirip dengan proses reproduksi pada hewan yang bisa dengan dua cara.

Tumbuhan bereproduksi secara generatif (kawin atau pembuahan) dan reproduksi vegetatif (aseksual atau tanpa pembuahan).

Dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan, sistem reproduksi secara vegetatif pada tumbuhan kini bisa dilakukan dengan banyak metode. Sementara sistem reproduksi generatif, masih banyak bergantung pada alam.

Tujuan tumbuhan melakukan reproduksi pun sama seperti makhluk hidup lainnya, yakni untuk bisa memperbanyak diri atau membentuk organisme baru yang memiliki sifat sama seperti indukannya guna melestarikan spesies tumbuhan tersebut. 

Untuk lebih mudah memahami reproduksi pada tumbuhan, berikut jenis-jenis sistem reproduksi pada tumbuhan seperti yang dilansir dari laman Britannica.

1. Reproduksi Tumbuhan secara Generatif

Ilustrasi. Mengenal jenis-jenis sistem reproduksi pada tumbuhan (KaboomPics)

Jenis-jenis sistem reproduksi pada tumbuhan yang pertama adalah dengan cara generatif (kawin atau seksual).

Reproduksi tumbuhan secara generatif adalah sebuah proses pembentukan tumbuhan baru yang diawali dengan proses penyerbukan, yakni bertemunya serbuk sari (jantan) dengan kepala putik (betina).

Setelah serbuk sari dan kepala putik bertemu maka akan membuat sel gamet jantan dan gamet betina melebur dan terbentuklah zigot yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru. Proses penyerbukan biasanya dibantu oleh angin, manusia, atau hewan.

Bagian alat kelamin pada tumbuhan

Pada tumbuhan, alat kelamin jantan berupa benang sari, sedangkan pada betina merupakan putik. Serbuk sari terdiri dari 2 bagian dan putik terdiri dari 4 bagian.

Benang sari pada tumbuhan terbagi menjadi 2 bagian, yakni tangkai sari atau filamen dan kepala sari atau anthera yang umumnya terdiri dari empat buah kantong sari. Benang sari sendiri terbentuk di dalam kantong sari.

Putik terbagi menjadi 4 bagian, yakni kepala putik atau stigma, tangkai putik atau stylus, bakal buah atau ovarium, dan bakal biji atau ovulum.

Jenis reproduksi generatif berdasarkan faktor penyerbukannya

Jika dilihat berdasarkan faktor penyerbukannya, reproduksi generatif pada tumbuhan bisa dibedakan menjadi tujuh jenis, sebagai berikut.

  1. Zoidiogami, yakni penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan hewan.
  2. Anemogami, yakni penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan angin.
  3. Ornitogami, yakni penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan burung.
  4. Entomogami, yakni penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan serangga.
  5. Antropogami, yakni penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan manusia.
  6. Kiropterogami, yakni penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan kelelawar.
  7. Malakogami, yakni penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan siput.

Baca juga artikel seputar tumbuhan lainnya:

2. Reproduksi Tumbuhan secara Vegetatif

Jenis-jenis sistem reproduksi pada tumbuhan berikutnya adalah dengan cara reproduksi vegetatif. Reproduksi vegetatif adalah perkembangbiakan pada tumbuhan yang dilakukan tanpa melalui proses peleburan sel gamet jantan dan betina.

Pada sistem reproduksi vegetatif ini, individu baru dari tumbuhan tersebut berasal dari bagian tubuh tumbuhan yang menjadi induknya. Reproduksi vegetatif pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yakni vegetatif alami dan buatan.

Vegetatif alami

Vegetatif alami adalah proses perkembangbiakan pada tumbuhan dengan jalan aseksual yang terjadi secara alami atau tanpa adanya campur tangan manusia.  Setidaknya ada delapan jenis vegetatif alami pada tumbuhan, yakni:

  1. Membelah diri, seperti pada spirulina.
  2. Tunas, seperti pada pisang, palem, dan bambu.
  3. Tunas adventif, seperti pada cocor bebek.
  4. Akar rimpang seperti pada lengkuas dan jahe.
  5. Umbi batang, seperti pada kentang dan ubi jalar.
  6. Umbi akar, seperti pada dahlia dan ketela pohon.
  7. Umbi lapis, seperti pada bunga bakung dan bawang merah.
  8. Geragih, seperti pada stroberi.

Vegetatif buatan

Vegetatif buatan adalah sebuah proses perkembangbiakan secara aseksual pada tumbuhan dengan campur tangan manusia. Terdapat setidaknya enam cara vegetatif buatan yang bisa dilakukan untuk memperbanyak tanaman:

  1. Stek, seperti pada melati dan ketela pohon
  2. Mencangkok, seperti pada jambu biji dan mangga
  3. Merunduk, seperti pada mangga kodok dengan manalagi
  4. Menempel, seperti pada alamanda
  5. Menyambung, seperti pada karet, jambu, durian, dan kopi
  6. Kultur jaringan, seperti pada anggrek

Itulah jenis-jenis sistem reproduksi pada tumbuhan. Semoga membantu.

(ahd/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK