Pengertian Konsep Ruang dan Interaksi Antarruang Disertai Bentuknya
Ruang merupakan tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun sebagian yang dijadikan tempat tinggal makhluk hidup. Untuk mempelajarinya, pengertian konsep ruang perlu diketahui.
Ruang yang ada di permukaan bumi memiliki karakteristik berupa bentuk, fungsi, dan kondisi fisik yang berbeda. Selain itu, ada juga interaksi antarruang yang merupakan pergerakan sesuatu dari satu wilayah ke wilayah lain.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini yang dilansir dari buku Konsep Dasar IPS oleh Yulia Siska, M.Pd dan sumber lainnya.
Pengertian Konsep Ruang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ruang adalah sela-sela antara dua (deret) tiang atau antara empat tiang (di bawah kolong rumah); rongga yang berbatas atau terlingkung oleh bidang; rongga yang tidak berbatas.
Ruang ini juga mencakup lapisan tanah dan bantuan sampai dengan lapisan tertentu yang dapat menjadi sumber daya bagi kehidupan manusia.
Berikut adalah konsep dasar dari ruang:
- Ruang adalah tempat di permukaan bumi
- Ruang tidak hanya sebatas udara, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.
- Ruang dapat mencakup sebuah perairan yang ada di permukaan bumi, seperti laut, sungai, dan danau. Sementara di bawah permukaan bumi terdapat air dan tanah sampai ke kedalaman tertentu.
- Ruang mencakup berbagai lapisan tanah dan batuan yang menjadi sumber daya bagi kehidupan.
- Ruang adalah tempat bagi manusia melakukan interaksi.
Dimensi Ruang
Ruang disebut juga dengan dimensi spasial, yakni tempat terjadinya berbagai peristiwa alam baik secara sosial dan sejarah dalam proses perjalanan waktu.
Dimensi ruang digunakan untuk memandang alam sebagai tempat sekaligus penyedia berbagai potensi sumber daya.
Interaksi Antarruang
Dalam ruang, manusia dan juga makhluk hidup lainnya melakukan sebuah interaksi. Perbedaan yang ada dalam karakteristik ruang menciptakan hubungan saling membutuhkan sehingga terjadilah interaksi antarruang.
Interaksi antar-ruang adalah pergerakan atau pergeseran sesuatu dari satu wilayah ke wilayah lain, atau dari wilayah asal ke wilayah tujuannya.
Konsep ruang dan interaksi antarruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, mencakup aspek-aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
Salah satu yang menjadi alasan adanya interaksi antar-ruang adalah perbedaan potensi dan sumber daya yang dimiliki.
Syarat Terjadinya Interaksi Antarruang
Ada beberapa faktor yang diperlukan dalam terjadinya interaksi keruangan, yakni:
- melengkapi (complementarity),
- kesempatan antara (intervening opportunity), dan
keadaan yang dapat diserahkan/dipindahkan (transferability).
Bentuk Interaksi Antarruang
Terdapat tiga bentuk interaksi antarruang, yaitu mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi. Berikut penjelasan beserta masing-masing contohnya.
Mobilitas penduduk
Mobilitas penduduk atau mobilitas sosial adalah interaksi dalam bentuk pergerakan atau pemindahan manusia.
Contoh mobilitas penduduk adalah imigrasi, emigrasi, urbanisasi, transmigrasi, dan perjalanan penduduk antarwilayah untuk bekerja atau berwisata.
Komunikasi
Komunikasi merupakan interaksi perpindahan ide atau gagasan dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contohnya seperti melihat tayangan televisi, membaca berita, membuka internet, dan lainnya.
Transportasi
Transportasi merupakan interaksi melalui perpindahan barang atau energi. Contohnya perdagangan, pengangkutan barang, dan lainnya.
Interaksi tersebut terjadi apabila biaya untuk melakukan interaksi antardaerah asal dan tujuan lebih rendah keuntungan yang diperoleh.
Sebagai contoh, seseorang yang pergi ke tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi biaya yang dikeluarkannya.
Demikian pengertian konsep ruang dan interaksi antarruang. Selamat belajar!
(juh)