Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang diyakini memiliki berbagai keutamaan, salah satunya membuka pintu rezeki bagi siapa saja yang istikamah dalam mengerjakannya.
Jumlah rakaat sholat Dhuha dapat dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Berikut bacaan niat dan tata cara sholat Dhuha 2 rakaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman NU Online, setiap rakaat sholat Dhuha mempunyai keutamaan masing-masing. Hal tersebut tercantum dalam hadis riwayat Rasulullah SAW berikut.
"Bila kamu sholat Dhuha 2 rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum lalai. Bila kamu sholat Dhuha 4 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik.
Bila kamu sholat Dhuha 6 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat. Bila kamu sholat Dhuha 8 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung.
Bila kamu sholat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu. Bila kamu sholat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga." (HR al-Baihaqi)
Dengan demikian, sholat Dhuha dapat dikerjakan sesuai dengan kemampuan, sekurang-kurangnya dua rakaat.
Dalam Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah (2017), di bawah ini terdapat bacaan niat sholat Dhuha 2 rakaat.
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh Dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala."
Pelaksanaan sholat Dhuha sama saja dengan sholat-sholat sunnah lainnya. Namun, ada surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca pada rakaat sholat Dhuha.
Surat rakaat pertama setelah Al Fatihah dianjurkan Surat Asy-Syams, kemudian rakaat kedua membaca Surat Ad-Dhuhaa.
Berikut tata cara sholat Dhuha 2 rakaat sesuai urutan yang diakhiri dengan satu kali salam.
Rakaat pertama:
Rakaat kedua:
Apabila semua rangkaian sholat Dhuha selesai, dilanjut ke tahap penutup dengan membaca doa setelah sholat Dhuha sambil memperbanyak zikir.
Berikut doa yang dianjurkan dibaca setelah menunaikan sholat Dhuha:
اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ
Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah apabila rizqiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang shaleh."
Itulah bacaan niat dan tata cara sholat Dhuha 2 rakaat lengkap dari awal sampai akhir.
(avd/fef)