4 Perbedaan Haji dan Umroh, Hukum hingga Miqat

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mei 2023 06:00 WIB
Meski sama-sama menjalankan ibadah di tanah suci Mekkah, tetapi ada perbedaan haji dan umroh yang mendasar. Apa sajakah itu?
Meski sama-sama menjalankan ibadah di tanah suci Mekkah, tetapi ada perbedaan haji dan umroh yang mendasar. Apa sajakah itu? (AFP/Bandar Al-Dandani
Jakarta, CNN Indonesia --

Haji dan umroh merupakan ibadah mulia bagi umat Islam. Terdapat perbedaan haji dan umroh yang perlu diketahui.

Meski sama-sama menjalankan ibadah di tanah suci Mekkah, ada beberapa aturan serta rangkaian ibadah yang wajib dilakukan saat haji tetapi tidak wajib saat umroh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dalam buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah (2016) oleh Ust. A. Solihin As Suhaili, berikut penjelasan tentang haji dan umroh serta perbedaan antara keduanya.


Pengertian Haji

Haji adalah menyengaja mendatangi Ka'bah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu, mengunjungi tempat-tempat tertentu, di waktu tertentu atau pada saat bulan haji.

Haji berasal dari bahasa Arab yakni hajj yang dalam bahasa Indonesia berarti berkunjung atau menuju. Sementara secara umum pengertian haji adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah, Arab.

Baitulharam merupakan tempat untuk melaksanakan ibadah haji. Baitulharam adalah masjid pertama yang dibangun di atas bumi atas izin Allah SWT.

Nabi Ibrahim AS merupakan utusan Allah SWT yang mendapat perintah untuk membangun Baitulharam atau saat ini disebut Ka'bah.


Pengertian Umroh

Umroh adalah kunjungan atau ziarah ke tempat suci di Mekkah. Rangkaian ibadah umroh lebih singkat dari berhaji serta tidak melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Secara bahasa, umroh mempunyai arti meramaikan atau memeriahkan. Pelaksanaan umrah sendiri hanya berlangsung di Mekkah sambil menunaikan amalan-amalan tertentu.

Waktu pelaksanaan umroh dibedakan menjadi dua macam. Yaitu umroh yang dilakukan sewaktu-waktu yaitu di luar bulan haji alias bisa kapan saja.

Kemudian ada juga umroh yang dilakukan bersamaan dengan ibadah haji sehingga dilaksanakan saat momen bulan haji.


Perbedaan Haji dan Umroh

Perbedaan haji dan umroh terdiri atas empat hal, yaitu secara hukum, waktu, proses, dan miqat atau batasan-batasan yang telah ditetapkan. Berikut penjelasannya.

1. Hukum pelaksanaan haji dan umroh

Hukum melaksanakan haji adalah wajib atau fardu 'ain bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat haji serta mampu secara finansial, fisik, dan mental.

Sementara hukum melaksanakan ibadah umroh adalah sunnah. Akan tetapi menurut mazhab Syafi'i dan Hambali hukum umroh yaitu wajib minimal satu kali seumur hidup.

"Demikian pula umroh, hukumnya fardu menurut qaul al-Azzhar, sedangkan menurut pendapat pembandingnya umroh adalah sunnah." (Syekh Muhammad al-Zuhri al- Ghamrawi, al-Siraj al-Wahhaj, hal.151).


2. Waktu pelaksanaan haji dan umroh

Waktu pelaksanaan haji hanya berlangsung di bulan haji. Ibadah haji biasanya minimal empat hari dari 9-12 Zulhijah, jika melakukan nafar awal yaitu keluarnya jemaah dari Mina.

Apabila melakukan nafar tsani yaitu melontar jumroh yang dilaksanakan hingga 13 Zulhijah, maka ibadah haji paling cepat bisa dilakukan selama lima hari.

Sementara ibadah umroh dapat dilakukan dalam waktu 2-3 jam dan bisa kapan saja di luar bulan haji sesuai keinginan.


3. Proses pelaksanaan haji dan umroh

Proses pelaksanaan haji meliputi ihram dari miqat yang telah ditentukan, wukuf di Padang Arafah, mabit atau menginap di Muzdalifah, melontar jumroh aqabah, tahallul atau mencukur rambut, mabit di Mina, thawaf wada atau thawaf perpisahan.

Sementara proses pelaksanaan umroh hanya niat, thawaf, sa'i, tahallul, dan tidak melakukan jumroh.


4. Miqat haji dan umroh

Miqat adalah batas tempat yang telah ditetapkan untuk memulai ibadah haji dan umroh. Terdapat dua jenis miqat, yakni miqat zamani dan makani.

Berikut penjelasannya.

a. Miqat zamani

Miqat zamani adalah batas yang ditentukan berdasarkan waktu.

  • Ibadah haji: Miqat dimulai pada bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah yaitu ketika ibadah haji dilaksanakan.
  • Ibadah umroh: Miqat dapat dimulai sepanjang tahun pada waktu umroh juga bisa dilakukan.


b. Miqat makani

Miqat makani adalah batas yang ditentukan berdasarkan tempat

  • Bagi mereka yang tinggal di Mekkah, tempat untuk ihram haji yaitu Mekkah. Untuk umroh ialah keluar dari tanah haram Mekkah yaitu sebaiknya di Ji'ranah, Tan'eim, atau Hudaibiyah.
  • Bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan wilayah Asia lain, miqatnya di Yalamlam atau Jeddah.
  • Bagi yang datang dari wilayah barat sepert Mesir, miqatnya di Juhfah.
  • Bagi yang datang dari wilayah selatan seperti Yaman, tempat berihramnya di Qarnul Manazil.
  • Bagi yang datang dari wilayah Madinah, miqatnya di Dzulhulaifah Bir Ali (Abyar 'Ali).
  • Bagi yang datang dari wilayah Iraq, miqatnya di Dzatu 'Irq.

Itulah perbedaan haji dan umroh yang perlu diketahui setiap umat Islam.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER