Apa Itu Sistem Proporsional Terbuka dalam Pemilu?

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2023 13:53 WIB
Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan pemilu tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Lantas, apa itu sistem proporsional terbuka dalam pemilu?
Apa itu sistem proporsional terbuka dalam pemilu? (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang dilayangkan sejumlah pihak.

Dengan putusan tersebut maka pemilu yang diterapkan di Indonesia tetap memakai sistem proporsional terbuka, seperti yang telah diberlakukan sejak 2004. Lantas, apa itu sistem proporsional terbuka dalam pemilu?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sistem proporsional diartikan sebagai perolehan suara partai menjadi perolehan kursi di parlemen secara lebih proporsional.

Sistem proporsional diketahui memiliki beberapa jenis, yakni sistem proporsional terbuka (open-list proportional representation) dan sistem proporsional tertutup (closed-list proportional representation).

Kedua sistem pemilu ini pernah diterapkan di Indonesia dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya.

Proporsional tertutup di Indonesia dilaksanakan pada Pemilu 1955, Pemilu Orde Baru (Orba), dan Pemilu 1999.

Sementara proporsional terbuka dilaksanakan sejak Pemilu Legislatif 2004, 2009, 2014, dan 2019.

Pengertian Sistem Proporsional Terbuka

Dikutip dari Buku Pemilu Dalam Transisi Demokrasi Indonesia: Catatan Isu dan Kontroversi (2018) oleh Januari Sihotang, sistem proporsional terbuka adalah sistem yang memungkinkan rakyat memilih langsung caleg atau wakil rakyat di suatu daerah pemilihan (dapil) yang ditawarkan oleh partai.

Dengan begitu, wakil rakyat terpilih ditetapkan berdasarkan suara terbanyak yang dipilih secara langsung.

Sistem ini berlawanan dengan sistem proporsional tertutup yang hanya memungkinkan rakyat untuk memilih partai alih-alih kandidat caleg secara langsung.

Hanya elite partai yang bisa atau berwenang menentukan calon dari parpolnya untuk mendapatkan kursi di parlemen.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Proporsional Terbuka

Setelah mengetahui apa itu sistem proporsional terbuka, berikut kelebihan dan kekurangan sistem pemilihan ini.

Kelebihan sistem proporsional terbuka:

  1. Rakyat atau pemilih dapat langsung memilih wakilnya yang akan duduk di parlemen untuk dapat mewakili aspirasinya.
  2. Merupakan kemajuan dalam berdemokrasi.
  3. Partisipasi dan kendali masyarakat meningkat, sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja partai dan parlemen.
  4. Memungkinkan kader berasal dari bawah sehingga mendorong kandidat bersaing dalam memobilisasi dukungan massa untuk kemenangan.


Kekurangan sistem proporsional terbuka:

  1. Melahirkan wakil rakyat yang belu teruji dan sebagian bukan kader terbaik pada suatu partai karena secara realitasnya rakyat atau pemilih mengabaikan kapasitas atau hanya memilih yang bermodal atau berduit.
  2. Persaingan kurang sehat antarcalon legislatif dalam satu partai.
  3. Peluang terjadinya politik uang sangat tinggi.
  4. Perhitungan hasil suara rumit.
  5. Sulit menegakkan kuota gender dan etnis.
  6. Biaya pemilu menjadi sangat besar.

Demikian penjelasan mengenai apa itu sistem proporsional terbuka. Semoga bermanfaat!

(fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER