Dalam pelajaran Matematika, kamu akan menemukan materi tentang macam-macam sudut dan derajatnya. Biasanya, bab ini akan kamu pelajari sejak di bangku Sekolah Dasar (SD) dan akan berguna sampai kamu dewasa nanti.
Selama ini, mungkin kamu mengira hanya terdapat tiga jenis sudut apabila dilihat dari besarnya. Namun tidak hanya itu, masih ada beberapa jenis sudut lainnya yang perlu kamu tahu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Modul Pembelajaran Matematika: Garis dan Sudut (2020) Kementerian Agama Republik Indonesia, sudut adalah bangun yang dibentuk oleh dua sinar atau dua garis lurus yang pangkalnya saling berimpit.
Garis tersebut merupakan kumpulan atau himpunan titik-titik yang tak terhingga. Sudut dinotasikan dengan menggunakan simbol "∠".
Sementara ukuran sudut ditulis dalam satuan derajat (°). Alat untuk mengukur sudut salah satunya adalah busur derajat (protractor).
Busur derajat umumnya memiliki dua macam bentuk, yaitu setengah lingkaran (180°) dan lingkaran penuh (360°).
Nah, sudut memiliki tiga komponen atau bagian utama, yaitu:
Perhatikan ilustrasi berikut. Bayangkan ada dua buah garis yang saling berpotongan di titik B, yaitu garis AB dan BC.
Titik B disebut sebagai titik sudut (vertex) karena berada di tengah dan menjadi titik potong garis AB dan BC. Sudut ini dapat disebut sebagai ∠ABC atau ∠CBA.
Sementara garis lurus AB dan BC yang membentuk suatu sudut disebut kaki-kaki sudut, sedangkan daerah sudut terbentuk di antara dua kaki sudut AB dan BC.
![]() |
Berikut ini enam macam sudut dan besaran derajat sudutnya.
Sudut yang pertama adalah sudut lancip yang besarnya kurang dari 90º. Sudut ini dinyatakan sebagai 0º < x < 90º.
Sudut lancip memiliki sudut yang kecil di antara sudut lainnya karena besar sudutnya kurang dari 90º.
Contoh sudut lancip pada benda di sekitar kita, antara lain: ujung pensil, ujung paku, ujung jarum, ujung obeng, gunting yang sedikit terbuka.
Selanjutnya sudut siku-siku yang besarnya tepat 90º atau seperempat putaran penuh. Secara tampilan, sudut siku-siku lebih besar dari sudut lancip.
Pada jenis sudut ini, kedua kaki sudut saling berpotongan tegak lurus pada sudut 90 derajat sehingga membentuk sudut siku-siku.
Contoh sudut siku-siku pada benda di sekitar kita, antara lain: kaki meja, papan tulis, anak tangga, bingkai, jendela, kartu.
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90º tetapi kurang dari 180º.
Dalam Matematika, sudut tumpul dinyatakan sebagai 90º < x < 180º. Dengan kata lain, sudut tumpul memiliki sudut yang lebih besar dari dua sudut sebelumnya.
Selanjutnya ada sudut lurus yang besarnya tepat 180º atau setara setengah putaran penuh. Ini karena sudut 180° tidak memiliki potongan sama sekali.
Jika digambarkan, sudut ini akan terlihat seperti garis lurus karena bentuknya yang menyerupai garis. Hal tersebut membuat banyak orang mengira garis lurus memiliki besar 0º.
Lihat Juga : |
Sudut refleks juga termasuk macam-macam sudut. Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180º tapi kurang dari 360º.
Jika dinyatakan dalam Matematika, maka sudut refleks berarti 180º < x < 360º. Maka, besaran sudut refleks lebih besar dari sudut lancip, sudut siku-siku, maupun sudut tumpul.
Sudut penuh merupakan sudut yang paling besar. Sebab, besarnya adalah satu putaran penuh atau setara 360º.
Sudut penuh akan membentuk daerah sudut berupa lingkaran utuh atau lingkaran penuh. Sudut penuh disebut juga sebagai complete angle atau full rotation angle.
Itulah macam macam sudut dan derajatnya yang bisa kamu pelajari. Selamat belajar!
(ira/fef)