10 Perintah Allah Katolik yang Disampaikan kepada Musa
10 perintah Allah Katolik merupakan hukum yang diturunkan secara Ilahi kepada Musa di Gunung Sinai untuk bangsa Israel.
Kesepuluh firman Allah tersebut diukir pada dua Loh Batu dan dibacakan oleh Musa ke seluruh Bangsa Isral. Dalam Bahasa Latin, 10 perintah Allah disebut Dekalog.
Perintah Allah sama halnya dengan peraturan pada suatu negara yang harus ditaati oleh masyarakat untuk menciptakan ketertiban dan kesejahteraan. Maka itu, 10 perintah Allah juga harus ditaati oleh umat Katolik.
Dikutip dari Buku Pendidikan Agama Katolik SD Kelas IV, hukum Allah tersebut awalnya hanya diwahyukan untuk bangsa Israel tapi lama-kelamaan diangkat menjadi hukum yang bersifat universal.
Sebanyak 10 firman Allah tersebut memuat tuntutan suara hati menyangkut pola hubungan antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya.
10 Perintah Allah Katolik
Berdasarkan Kitab Ulangan 5:1-22 firman Tuhan turun melalui Musa kepada Bangsa Israel yang sedang melakukan perjalanan. Hingga akhirnya sampailah Musa dan bangsa Israel di kaki Gunung Sinai.
Musa sudah biasa melihat gunung itu karena sering menggembalakan kawanan domba Yitro. Namun orang Israel baru pertama kali melihat Gunung Sinai dengan puncaknya yang menjulang tinggi ke langit.
Musa pun naik ke puncak Gunung Sinai untuk menghadap Allah. Saat itu, Allah menyampaikan perintah-Nya kepada bangsa Israel.
Lalu kata Musa kepada mereka, "Hai Israel, Tuhan sayang padamu, maka Ia telah mengikat suatu perjanjian denganmu ketika di Gunung Horeb". Ia berbicara langsung dengan kita, ya hanya dengan kita, sekarang dan di sini.
Dia telah berbicara denganmu dan inilah isi perjanjian itu: "Akulah Tuhan Allahmu yang telah membawa dan membebaskan engkau dari perbudakan Mesir, oleh karena itu:
- Jangan menyembah Allah selain Aku dan jangan membuat patung berhala
- Jangan menyebut nama-Ku dengan tidak hormat
- Ingat dan sucikanlah Hari Sabat
- Hormatilah ayah ibumu
- Jangan membunuh
- Jangan berzina
- Jangan mencuri
- Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu
- Jangan mengingini istri sesamamu
- Jangan iri hati terhadap milik sesamamu
Pembagian 10 Perintah Allah
Dalam 10 Perintah Allah Katolik berkaitan dengan pola hubungan antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya. Berikut ini pembagian 10 Perintah Allah:
1. Perintah Allah 1-3
Ketiga perintah Allah tersebut sering juga disebut sebagai hukum agama. Hukum ini mengatur bagaimana manusia harus bersikap terhadap Allah.
- Manusia harus berserah diri sepenuhnya kepada Allah tanpa menduakan-Nya dengan apapun juga. Nama dan pribadi Allah dihormati.
- Perintah ini merupakan tawaran dari Allah agar manusia bahagia dan bukan demi kemuliaan Allah.
2. Perintah 4-10
Perintah tersebut sering disebut sebagai hukum sosial karena menyangkut tata tertib hidup bermasyarakat sebagai umat Allah. Arah dan tujuan hukum tersebut adalah:
- Hukum lahir yaitu perbuatan yang harus terlaksana dalam tatanan sosial, yakni perintah 4-8.
- Hukum batin yaitu hukum yang membentuk sikap dan pandangan hidup manusia.
Tuntutan 10 perintah Allah adalah iman yang tampak dan terwujud dalam perbuatan kepada Allah maupun sesama. Maka itu manusia harus mengubah cara, perilaku, dan pandangan hidupnya demi kerukunan dan kedamaian dalam hidup bermasyarakat.
Demikian ulasan tentang 10 perintah Allah Katolik yang bisa kamu baca. Semoga bermanfaat!
(glo/juh)