Apa Itu Research Gap, Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Research gap adalah istilah yang biasa ditemukan dalam sebuah penelitian. Sebelum mengetahui jenis dan contohnya, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu research gap.
Sederhananya, research gap adalah celah atau kesenjangan yang terjadi akibat perbedaan dari data di lapangan maupun penelitian terdahulu. Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, jenis, dan contoh research gap berikut ini.
Lihat Juga : |
Pengertian Research Gap
Dikutip dari buku Pengantar Metode Penelitian Manajemen (2020) research gap atau celah penelitian merupakan keadaan ditemukannya inkonsistensi atau kesenjangan antara hasil penelitian dengan data yang ditemukan.
Gap penelitian ini juga dapat diartikan sebagai suatu kesenjangan yang terjadi akibat adanya perbedaan hasil, konsep, data maupun teori dari hasil penelitian dengan yang ditemukan di lapangan.
Celah ini mengakibatkan peluang untuk melakukan penelitian lanjutan tersedia sehingga peneliti lain dapat memanfaatkannya untuk penelitian.
Menurut buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia oleh Edison Siregar, research gap umumnya terjadi karena terdapat bagian yang luput saat penelitian sehingga menghasilkan jawaban yang berbeda.
Jenis Research Gap
Berikut jenis-jenis research gap.
1. Theoretical gap
Theoretical gap adalah kesenjangan yang terjadi melalui teori yang sebelumnya menjadi dasar penelitian. Ada kemungkinan teori tersebut memiliki keterbatasan dan belum bisa mendukung penelitian.
2. Evidence gap
Evidence gap yang berarti bukti penelitian adalah kesenjangan yang ada dalam bukti penelitian. Peneliti menemukan titik kesenjangan antara fenomena yang tidak asing dengan bukti lapangan yang ditemukan.
3. Population gap
Population gap adalah jenis research gap yang berdasarkan produktivitas bisnis dan jangkauan populasi saat mengambil data penelitian.
Dalam dunia bisnis, untuk melihat apakah ada population gap atau tidak di penelitian sebelumnya, biasanya menggunakan penentuan target market sebagai dasarnya.
4. Empirical gap
Jenis research gap selanjutnya adalah empirical gap yang menunjukkan kesenjangan fenomena empiris. Peneliti perlu memperhatikan apakah ada inkonsistensi dalam penelitiannya.
5. Knowledge gap
Jenis research gap selanjutnya adalah knowledge gap, menurut jurnal Types of Research Gaps oleh Hamidul Islam Shohel, knowledge gap adalah penelitian yang mencari sesuatu yang belum ada.
6. Practical-knowledge gap
Practical knowledge gap adalah kegiatan atau perilaku profesional dari penelitian yang tidak terpenuhi oleh penelitian.
7. Methodological gap
Methodological gap terjadi karena adanya keterbatasan dalam metodologi yang diterapkan untuk penelitian.
Cara Menemukan Research Gap
Berikut ini metode yang bisa digunakan sebagai solusi atau cara menemukan research gap.
1. Menganalisis celah
Metode yang diterapkan dalam melakukan penelitian memang harus dilakukan secara ilmiah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dan mendapatkan jawaban.
Namun hasil penelitian tidak selalu sempurna oleh berbagai faktor. Untuk itu cobalah menganalisis celah dalam penelitian sebagai solusi yang memungkinkan untuk dilakukan.
2. Mencari konsep yang luput
Metode untuk menemukan research gap berikutnya adalah mencari konsep yang mungkin luput dari perhatian peneliti sebelumnya.
Peneliti selanjutnya dapat berusaha untuk mencari jawaban dari research gap yang muncul.
3. Fokus pada hasil yang kurang jelas
Metode selanjutnya adalah fokus dengan hasil penelitian yang kurang jelas. Hasil sebuah penelitian menggambarkan bagaimana penelitian tersebut diproses.
Apabila hasilnya kurang jelas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan adanya research gap akibat proses penelitian sebelumnya.
Contoh Research Gap
Pada sebuah penelitian terkait analisis terhadap kesulitan dan peluang pembelajaran speaking secara online selama masa pandemi, ditemukan bahwa salah satu kesulitannya adalah sulit memahami materi yang diajarkan secara daring.
Namun, fakta lain juga ditemukan bahwa kesulitan dalam memahami materi terkait speaking tidak hanya terjadi saat proses pembelajaran online saja.
Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan antara penelitian yang telah dilakukan dengan fakta di lapangan.
Celah ini dapat dimanfaatkan oleh peneliti berikutnya untuk menjawab pertanyaan apakah kesulitan memahami materi pembelajaran disebabkan oleh media pembelajaran yang digunakan (online learning) atau terdapat faktor penyebab lain yang harus diteliti.
Itulah penjelasan mengenai apa itu research gap, jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat!
(juh)