Tekanan adalah gaya yang bekerja pada suatu luasan yang tegak lurus dengan gaya tersebut. Tentunya terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan pada suatu zat atau benda.
Dalam Satuan Internasional (SI), simbol tekanan adalah p. Persamaan tekanan didapat dari besaran gaya yang diberikan dan luas bidang yang mendapat gaya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut SI, simbol gaya adalah F yang berasal dari Force dengan satuannya Newton (N). Sementara luas bidang adalah meter persegi (m²). Dengan begitu, satuan tekanan berupa N/m2.
Contoh peristiwa tekanan dalam kehidupan sehari-hari misalnya sejumlah buku yang diletakkan di atas meja belajar. Buku-buku tersebut memberikan tekanan ke meja.
Contoh lain, paku yang ditancapkan ke dinding. Paku tersebut memberikan tekanan ke dinding sehingga dapat menancap.
Diketahui bahwa tekanan adalah gaya per satuan luas. Artinya, faktor yang mempengaruhi besaran tekanan adalah seberapa besar gaya yang diberikan dan luas bidang tekan.
Lantas, apa saja faktor yang mempengaruhi besaran tekanan? Berikut penjelasannya dihimpun dari buku Fisika 2 SMP Kelas VII.
Faktor utama yang mempengaruhi besaran tekanan adalah gaya yang diberikan oleh suatu benda terhadap luas bidang tertentu. Artinya, semakin besar gaya yang diberikan, maka tekanan yang diberikan pun juga semakin besar.
Contohnya, jika kamu meletakkan pot dengan ukuran besar di tanah, maka pot tersebut akan memberi gaya yang membuat tanah tertekan sehingga pot agak masuk ke dalam tanah.
Sebaliknya, jika kamu meletakkan pot dengan ukuran kecil pada bidang yang sama, mungkin pot tersebut tidak akan sampai masuk ke tanah karena gaya yang diberikan lebih kecil.
Faktor yang juga mempengaruhi besaran tekanan adalah luas bidang tekan. Namun, faktor ini justru kebalikan dari gaya.
Semakin luas bidang yang mendapat tekanan, maka besaran tekanan semakin kecil. Sebaliknya, jika luas bidang sempit, maka tekanan yang diterima lebih besar.
Contohnya, jika seorang memakai sepatu hak tinggi dan berjalan di tanah berumput, maka kemungkinan haknya yang lancip akan agak masuk ke dalam tanah.
Sebaliknya, jika kamu menggunakan sepatu pantofel dan berjalan di tanah berumput, kemungkinan haknya yang rata tidak akan masuk ke dalam tanah.
Hal ini karena luas bidang tekan sepatu hak tinggi lebih besar daripada alas sepatu pantofel yang memiliki luas lebih besar.
Lihat Juga : |
Setelah mengetahui apa itu tekanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan, berikut rumus tekanan dalam ilmu fisika.
p = F/A
p: tekanan (Pa atau N/m²)
F: gaya (N)
A: luas alas (m²)
Berikut contoh soal tekanan.
Diketahui:
Beberapa buku dengan berat 500 N diletakkan di sebuah lantai dengan luas bidang 0,5 m². Berapakah tekanan buku-buku tersebut pada lantai?
Jawab:
p = F/A
= 500 N / 0,5 m²
= 1.000 N/m²
Jadi tekanan buku-buku pada lantai sebesar 1.000 N/m².
Diketahui:
Sebuah paku dengan gaya 200 N ditancapkan ke dinding dengan luas 2 m². Berapakah tekanan paku tersebut pada dinding?
Jawab:
p = F/A
= 200 N / 2 m²
= 100 N/m²
Jadi tekanan paku pada dinding sebesar 100 N/m².
Diketahui:
Sebuah benda memiliki berat 700 N di atas lantai dengan luas bidang 50 dm². Berapa tekanan benda pada lantai?
Jawab:
p = F/A
= 700 N / 0,5 m²
= 1.400 N/m²
Jadi tekanan benda pada lantai sebesar 1.400 N/m².
Itulah penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.
(uli/juh)