Contoh Tantangan Internal dan Eksternal dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki wilayah yang luas, dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari beragam suku bangsa dan budaya.

Contoh tantangan menjaga keutuhan NKRI bisa berasal dari dalam atau internal dan eksternal yang dapat berpotensi menggoyahkan persatuan dan kesatuan.

Lihat Juga : Contoh Penerapan Demokrasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Terdapat beberapa bentuk gangguan internal dan eksternal yang harus dihadapi dan juga diatasi agar NKRI tetap stabil dan kuat.

Untuk itu, sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami apa saja berbagai tantangan tersebut untuk menjaga keutuhan NKRI.

Sikap dan Perilaku untuk Mempertahankan NKRI

Dikutip dari buku Panduan Belajar dan Evaluasi Pendidikan dan Kewarganegaraan, berikut beberapa sikap dan perilaku untuk mempertahankan NKRI yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menciptakan ketahanan sosial dengan cara menjaga keutuhan, kedaulatan negara, dan mempererat persatuan bangsa.
2. Memiliki semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di berbagai aspek kehidupan sosial.
3. Mempertahankan kesamaan dan keberagaman yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah Putih.
4. Menaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan tertib dan aman.
5. Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit.

Lihat Juga : Wawasan Nusantara: Pengertian, Kedudukan, Fungsi, dan Manfaat

Contoh Tantangan Menjaga Keutuhan NKRI

Ada dua jenis tantangan yang dapat menggoyahkan kesatuan Indonesia, yakni internal dan eksternal. Tantangan internal adalah segala bentuk gangguan dari dalam negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI.

Sementara tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan dari luar negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan Indonesia.

Tantangan internal

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut contoh tantangan internal menjaga keutuhan NKRI.

1. Keragaman masyarakat

Keragaman seperti suku, budaya, ras, dan agama memang merupakan keberagaman Indonesia tetapi juga dapat menimbulkan permasalahan.

Sebagai warga negara, kita harus menjaga keberagaman tersebut menjadi sesuatu yang positif sehingga tidak akan terjadi konflik internal yang menimbulkan kerusuhan dan perpecahan.

2. Kesenjangan sosial dan ekonomi

Sejak lama dan hingga saat ini kesenjangan sosial dan ekonomi masih banyak ditemui di tengah masyarakat.

Kesenjangan sosial yang besar menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang belum dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia.

Selain dapat memecah masyarakat, hal ini juga dapat menciptakan kecemburuan sosial yang berpotensi menjadi konflik.

3. Kurangnya pemahaman masyarakat akan budaya

Contoh tantangan internal menjaga keutuhan NKRI berikutnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat akan budayanya sendiri.

Di tengah era globalisasi yang cepat dan luas, masyarakat harus tetap berusaha melestarikan kebudayaan untuk generasi yang akan datang.

Merawat budaya merupakan salah satu cara untuk menciptakan rasa percaya diri suatu bangsa kepada budayanya sendiri.

4. Munculnya ideologi separatisme

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), separatisme adalah gerakan atau paham untuk memisahkan diri dengan mendirikan negara sendiri.

Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata ini dapat mengakibatkan tumbuhnya ideologi separatisme di tengah masyarakat.

5. Munculnya etnosentrisme dan radikalisme

Etnosentrisme merupakan sikap yang menganggap kebudayaan atau etnis tertentu lebih unggul dan baik dari budaya orang lain.

Sementara radikalisme adalah paham atau aliran yang melakukan perubahan sosial dan politik dengan cara kekerasan dan ekstrem.

Wujud radikalisme tidak seluruhnya berbentuk aksi kekerasan tapi bisa juga diwujudkan dalam bentuk perkataan serta perilaku yang berpotensi melahirkan kekerasan.

Kedua hal tersebut tentunya tidak baik dan dapat merusak nilai persatuan dan kesatuan sebab dapat mengucilkan kebudayaan, suku, dan etnis dari suatu bangsa.

Lihat Juga : Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia terhadap Pola Perilaku

Tantangan eksternal

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut contoh tantangan eksternal menjaga keutuhan NKRI.

1. Campur tangan asing

Intervensi atau campur tangan asing dalam menyelesaikan permasalahan dalam negeri suatu negara juga dapat menjadi tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Oleh sebab itu, negara perlu untuk selalu mandiri agar tidal ada potensi gangguan yang ditimbulkan dari negara asing.

2. Munculnya jaringan narkoba internasional

Munculnya jaringan narkoba internasional juga merupakan tantangan eksternal dalam menjaga keutuhan NKRI selanjutnya.

Pasalnya, hal ini dapat membuka potensi masyarakat Indonesia untuk melakukan kejahatan lainnya. Narkoba sendiri dapat melemahkan tatanan moral bangsa Indonesia.

3. Globalisasi

Globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat budaya asing makin mudah masuk ke Indonesia.

Namun sayangnya, beberapa kebudayaan itu ada yang bertentangan dengan budaya nasional atau kepribadian bangsa Indonesia.

4. Pelanggaran wilayah

Konflik teritori atau wilayah juga merupakan contoh tantangan eksternal. Sebagai contoh kerap terjadi kapal asing memasuki laut Indonesia tanpa izin.

Masuknya kapal negara Tiongkok ke perairan Indonesia menjadi contoh sebuah gangguan yang dilakukan oleh negara tetangga.

Demikian penjelasan mengenai contoh tantangan menjaga keutuhan NKRI. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!