Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang diarahkan oleh kebijakan melalui proses musyawarah dan perwakilan yang didasarkan pada ketuhanan serta kemanusiaan yang adil dan beradab.
Penerapan Demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan sebagai upaya agar tidak terjadi perpecahan yang dapat merugikan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki nilai-nilai yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sekitar.
Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh penerapan Demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
![]() |
Menurut seorang akademisi dan pakar hukum di Indonesia, Prof. Notonegoro, Demokrasi Pancasila merupakan sistem pemerintahan yang diarahkan oleh kebijaksanaan.
Melalui proses musyawarah dan perwakilan yang didasarkan pada ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, menyatukan Indonesia, dan bertujuan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Seorang pakar hukum di Indonesia, Drs. C.S.T. Kansil, SH menjelaskan bahwa Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang diarahkan oleh kebijaksanaan.
Melalui proses musyawarah dan perwakilan, dan sila keempat dari dasar negara Pancasila sudah dijelaskan dalam Pembukaan UUD 1945, baris keempat.
Sementara menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, Demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi yang berasal dari kepribadian dan filsafat hidup bangsa Indonesia, dan perwujudannya ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945.
Berikut ciri-ciri Demokrasi Pancasila yang dihimpun dari buku Demokrasi Pancasila di Era Kemajemukan (2020).
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut contoh penerapan Demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan yang Maha Esa mengandung nilai yang luhur dalam kaitannya dengan ketuhanan, keagamaan, keadilan dan kenegaraan.
Berikut contoh penerapan dalam sila pertama Demokrasi Pancasila.
Sila kedua, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengandung makna mengenai penghormatan terhadap orang lain walaupun setiap masyarakat memiliki perbedaan beragama.
Berikut contoh penerapan sila kedua Demokrasi Pancasila.
Selanjutnya sila ketiga yakni Persatuan Indonesia. Masyarakat Indonesia diharapkan dapat menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas golongan atau pribadi.
Berikut contoh penerapan sila ketiga Demokrasi Pancasila.
Sila keempat bermakna demokrasi yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dan mufakat. Kerakyatan timbul karena adanya kesadaran bahwa manusia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut contoh penerapan sila keempat Demokrasi Pancasila.
Sila kelima, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia bermakna bahwa masyarakat Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum.
Berikut contoh penerapan sila kelima Demokrasi Pancasila.
Demikian contoh penerapan demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(juh)