Para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 harus mengikuti serangkaian tahap seleksi, termasuk seleksi administrasi dan tes kompetensi.
Untuk tes kompetensi, dibagi menjadi dua jenis, yaitu Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS. Supaya pendaftar lebih siap dalam menghadapi tes, simak kisi-kisi soal tes CPNS 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelamar yang lulus seleksi administrasi nantinya akan melanjutkan ke tahap tes pertama, yaitu Seleksi Kemampuan Dasar (SKD).
SKD merupakan jenis tes CPNS untuk mengukur kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi dasar PNS Republik Indonesia.
SKD CPNS terdiri atas 3 subtes dengan total waktu 100 menit. Subtes SKD CPNS meliputi:
Kisi-kisi materi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ini diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 651 Tahun 2023 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2023.
Berikut kisi-kisi soal tes CPNS.
Penilaian tes wawasan kebangsaan (TWK) meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan Indonesia: nasionalisme, integritas, bela negara, dan pilar negara.
Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Penilaian tes inteligensi umum (TIU) meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan: verbal, numerik, dan figural.
Kemampuan penalaran verbal adalah tes untuk mengukur kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis.
Analogi, dengan tujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
Silogisme, dengan tujuan untuk mengukur kemampuan dalam menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
Analitis, dengan tujuan untuk mengukur kemampuan menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
Penalaran numerikal adalah tes untuk mengukur kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka.
Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
Penalaran figural adalah tes untuk mengukur kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis.
Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar
Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Penilaian tes karakteristik pribadi (TKP) meliputi: pelayanan publik; jejaring kerja; sosial budaya; teknologi, informasi, dan komunikasi; profesionalisme; dan anti-radikalisme.
Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
Teknologi, informasi, dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
Anti-radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti-radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
Demikian kisi-kisi soal tes SKB CPNS 2023. Semoga membantu!
(fef)