Mengenal Jenis dan Langkah-Langkah Penulisan Kritik Musik

CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2023 14:30 WIB
Kritik bagi sebuah karya adalah hal yang dapat memberikan kemajuan positif. Simak jenis dan langkah-langkah penulisan kritik musik.
Ilustrasi. Mengenal jenis dan langkah-langkah penulisan kritik musik. iStock/GeoffGoldswain)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kritik bagi sebuah karya musik adalah suatu hal yang dapat memberikan kemajuan positif. Maka itu, jenis dan langkah-langkah penulisan kritik musik perlu diketahui.

Sebab, penulisan kritik seni musik tidak boleh asal-asalan. Ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan, seperti nada, ritme, harmoni, intensitas, warna suara, interpretasi, dan juga ekspresi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, untuk memberikan kritik atau menjadi seorang kritikus musik, seseorang harus memiliki pengetahuan dan kemampuan atau pengalaman terkait musik.

Jenis-Jenis Penulisan Kritik Musik

Terdapat empat jenis kritik seni, yakni kritik jurnalistik, pendagogik, ilmiah, dan populer. Berikut jenis penulisan kritik musik dan penjelasannya, seperti dirangkum dari buku Seni Budaya SMA/MA/SMAK/MAK Kelas X oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).

1. Kritik jurnalistik (journalistic criticism)

Kritik jurnalistik ditujukan untuk konsumsi masyarakat/umum. Tanggapan yang disampaikan melalui kritik jenis ini biasanya bersifat umum.

Artinya, kritik lebih kepada pengenalan atau publikasi sebuah karya. Umumnya digunakan gaya bahasa dan istilah-istilah sederhana yang mudah dipahami oleh orang awam.

2. Kritik pedagogik (pedagogical criticism)

Kritik pedagogik bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni.

Jenis kritik ini umumnya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seni terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni yang dihasilkan peserta didiknya.

Kritik pedagogik juga digunakan oleh guru di sekolah umum dalam penyelenggaraan mata pelajaran pendidikan seni.

3. Kritik ilmiah (scholarly criticism)

Jenis kritik ini bersifat akademis dengan wawasan pengetahuan, kemampuan, dan kepekaan kritikus yang tinggi untuk menilai/menanggapi sebuah karya seni.

Kritik ilmiah umumnya disampaikan oleh seorang kritikus yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni, atau kegiatan kritik yang disampaikan mengikuti kaidah-kaidah atau metodologi kritik secara akademis.

Hasil tanggapan melalui kritik keilmuan sering kali dijadikan referensi bagi para kolektor atau kurator institusi seni seperti museum, galeri, dan balai lelang.

4. Kritik populer (popular criticism)

Jenis kritik seni yang hasil tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik melalui media massa khususnya surat kabar.

Kritik populer biasanya sangat cepat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas dari sebuah karya seni, terutama karena hasil tanggapannya (kritiknya) disampaikan melalui media massa.

Langkah-Langkah Penulisan Kritik Musik

Setelah mengetahui jenis-jenis penulisan kritik musik, selanjutnya adalah mempelajari langkah-langkah penulisannya.

Berdasarkan teori kritik yang dikemukakan oleh Feldman (1967), sebagaimana dikutip oleh Bangun (2001), dalam teori kritik seni dikenal empat tahap kegiatan, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau penilaian.

Untuk dapat mengemukakan kritik berdasarkan keempat tahap atau langkah itu, simak masing-masing pengertiannya di bawah ini.

1. Deskripsi

Deskripsi adalah proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh kritikus. Dalam tahap ini, kritikus hanya mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek.

Pada bagian ini, kritikus dapat menuliskan seluruh informasi tentang penyelenggaraan pertunjukan atau konser musik.

Mulai dari siapa pemain musiknya, apa yang kamu saksikan, jenis atau genre musik apa yang dimainkan, kondisi ruang pertunjukan, tata panggung, dan lainnya.

2. Analisis

Tahap analisis formal mengacu pada suatu proses analisis yang dilakukan oleh siswa yang memberi kritik atau kritikus terhadap musik yang dimainkan.

Dalam tahap ini kritikus mengemukakan hasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan, baik nada, ritme, harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara.

3. Interpretasi

Interpretasi adalah tahap kritikus memaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telah dilakukannya dengan teliti.

4. Evaluasi

Terakhir adalah tahap evaluasi yang mengacu pada suatu proses saat kritikus menyatakan pandangan atau kritiknya terhadap musik yang dimainkan.

Pada tahap ini, kritikus memberi penilaian yang dilatarbelakangi oleh pemahaman mendalam terhadap musik, kemampuan menganalisis musik, dan kemampuan memaknai musik yang dimainkan.

Demikian penjelasan mengenai jenis dan langkah-langkah penulisan kritik musik. Semoga bermanfaat!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER