Gotong royong merupakan prinsip yang telah mengakar di budaya masyarakat Indonesia. Gotong royong merupakan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengharapkan imbalan.
Gotong royong tak hanya erat kaitannya dengan nilai sosial, tapi juga memiliki manfaat, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Lantas, apa saja manfaat gotong royong?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Berjudul Gotong Royong (2017) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gotong royong berasal dari istilah "gotong" yang berarti "bekerja" dan "royong" berarti "bersama".
Secara harfiah, gotong royong berarti mengangkat atau mengerjakan sesuatu bersama-sama. Gotong royong juga dapat diartikan sebagai partisipasi aktif setiap individu masyarakat. Partisipasi aktif dapat berupa tenaga, materi, keterampilan, atau lain sebagainya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, pengertian gotong royong adalah prinsip kerja sama dan saling membantu tanpa imbalan apa pun sehingga hasilnya dapat dirasakan bersama atau berguna untuk kepentingan umum.
Gotong royong dapat mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu-membahu dalam menyelesaikan persoalan.
Sementara itu, ada nilai-nilai yang terdapat dalam karakter gotong royong, antara lain:
Dengan menerapkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan banyak manfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Manfaat melakukan gotong royong yang bisa dirasakan adalah sebagai berikut.
Ketika sesuatu dilakukan oleh lebih banyak orang, maka otomatis pekerjaan yang dilakukan akan semakin ringan. Hal ini karena tenaga yang dikeluarkan semakin kecil, dan beban pekerjaan akan ditanggung oleh banyak orang.
Dengan melakukan gotong royong, maka pekerjaan yang berat juga akan terasa ringan dan lebih cepat selesai dibandingkan sedikit orang.
Saat melakukan gotong royong, tenaga kerja dan sumber daya akan dibagi bersama.
Dengan begitu, bekerja dengan bergotong royong dapat menghemat biaya sekaligus waktu yang dikeluarkan dibandingkan dengan individu yang melakukan tugas sendiri.
Saat melakukan gotong royong, kamu akan mengembangkan kemampuan keterampilan sosialmu.
Karena dengan mengenal dan bersosialisasi bersama orang baru, kamu juga akan menambah teman baru dari berbagai latar belakang yang berbeda denganmu.
Ketika melakukan gotong royong, secara tidak langsung kamu telah mempererat tali persaudaraan dengan orang-orang di sekitarmu. Ketika orang bekerja bersama untuk mencapai tujuan, hubungan dapat menjadi lebih kuat.
Dengan begitu, gotong royong dapat membuat hubungan kamu dengan orang lain semakin baik dan tali persaudaraan semakin kuat.
Gotong royong dapat mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama, sikap sukarela, tolong menolong, kebersamaan dan solidaritas, serta kepedulian terhadap sesama. Nilai sosial ini merupakan pelajaran berharga bagi generasi muda penerus bangsa.
Gotong royong dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, misalnya melalui perbaikan lingkungan, pembersihan lingkungan tinggal, peningkatan layanan sosial, hingga perbaikan infrastruktur.
Hal ini tentu dapat berkontribusi pada perbaikan lingkungan secara keseluruhan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Gotong royong memiliki peran penting dalam memelihara dan mengembangkan budaya lokal. Bahkan, hampir di setiap budaya lokal Nusantara dikenal kearifan lokal yang mengajarkan gotong royong.
Melalui penerapan bergotong royong, diharapkan dapat membantu melestarikan tradisi dan nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Seperti yang tertulis pada Pancasila, persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia adalah salah satu hal yang perlu kita jaga. Sehingga sudah tugas kita bersama untuk menjaga kerukunan, salah satunya dengan melakukan gotong royong.
Selain itu, dengan melakukan gotong royong kamu akan menimbulkan semangat kekeluargaan demi mencapai kepentingan bersama. Dengan ini, hidup bermasyarakat akan lebih harmonis.
Gotong royong bisa dilakukan di mana saja, termasuk rumah, tempat tinggal, ataupun sekolah. Berikut contoh penerapan gotong royong dalam kehdiupan sehari-hari.
Contoh penerapan sikap gotong royong di rumah:
Contoh penerapan sikap gotong royong di sekolah:
Contoh penerapan sikap gotong royong di lingkungan tempat tinggal:
Itulah manfaat gotong royong dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar.
(ira/fef)