Tulisan Masya Allah yang Benar dalam Arab, Latin, dan Artinya

Muslim tentu sering mendengar maupun mengucap masya Allah dalam berbagai kesempatan.

Namun, bagaimana tulisan masya Allah yang benar baik dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya? Simak penjelasannya seperti dikutip dari berbagai sumber berikut ini.

Pengertian Masya Allah

Menurut Buku Kosakata Keagamaan (2020) oleh M. Quraish Shihab, masya Allah berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari tiga kata, yaitu ma, sya'a, dan Allah.

Ma sebenarnya memiliki banyak arti, salah satunya untuk menggambarkan kekaguman dan kesenangan terhadap sesuatu, tetapi juga dapat diartikan sebagai sesuatu. Makna tersebut disesuaikan dengan kata atau kalimat yang merangkainya.

Sementara sya'a berarti kehendak, sedangkan Allah merupakan zat pencipta segala isi dunia, ia merupakan yang maha dari segalanya.

Dari ketiga kata tersebut, jika digabungkan menjadi masya Allah maka memiliki arti 'Sesuatu yang dikehendaki Allah' atau 'Apa yang Allah kehendaki telah terjadi'.

Kalimat masya Allah dapat muslim gunakan saat memperoleh nikmat, maka nikmat itu akan dipelihara Allah dan mengucapkannya dapat memperlihatkan bahwa muslim memperoleh kenikmatan, maka ia dapat dianugerahi pula oleh Allah nikmat serupa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masya Allah adalah kata seru untuk menyatakan perasaan heran, sayang, dan keterkejutan. Kata ini memiliki makna 'apa yang dikehendaki Allah' dalam Islam.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa masya Allah dapat digunakan atau diucapkan ketika menanggapi apa yang sudah terjadi atas kehendak Allah.

Dengan mengucap masya Allah, muslim telah mengingat bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu, termasuk hal-hal yang menakjubkan dan di luar nalar manusia.

Selain itu, mengucap masya Allah juga menunjukkan bahwa muslim hormat dan menghargai sesama muslim lain yang membagi kabar menakjubkan tersebut.

Tulisan Masya Allah

Berikut tulisan masya Allah dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.

ما شاء الله

Maa syaa Allah.

Artinya: Sesuatu yang dikehendaki Allah.

Selain dalam tulisan di atas, masya Allah juga memiliki beberapa versi sebagai berikut.

هذا ما شاء الله

Hadzaa maa syaa Allah.

Artinya: Inilah yang dikehendaki oleh Allah.

ما شاء الله كان

Maa syaa Allahu kaana.

Artinya: Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang akan terjadi.

Waktu Mengucap Masya Allah

Masya Allah sejatinya dapat diucapkan kapan saja tapi biasanya diucapkan ketika muslim melihat hal-hal yang menakjubkan, seperti memandang matahari terbit, melihat bayi yang baru lahir, dan lainnya.

Rasulullah SAW sendiri menganjurkan muslim mengucap masya Allah ketika melihat hal-hal yang menakjubkan seperti tertuang dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi yang dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU) berikut.

وروينا فيه عن أنس رضي الله عنه أن رسول الله (صلى الله عليه وسلم) قال: " من رأى شيئا فأعجبه فقال : ما شاء الله لا قوة إلا بالله لم يضره "

Artinya: Kami dalam kitab ini menerima riwayat dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa saja yang melihat sesuatu yang membuatnya takjub, hendaklah ia berkata: Masya Allah la quwwata illa billah (sesuatu dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain kekuatan Allah). Niscaya hal itu takkan memudharatkannya.

Itulah penjelasan mengenai arti dan tulisan masya Allah yang benar dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.