Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang berisi tentang penjelasan dan memuat fakta dari sebuah kejadian.
Nah, tahukah kamu apa fungsi fakta dalam teks eksplanasi? Berikut penjelasannya, dikutip dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara etimologi, eksplanasi berasal dari kata 'explanation' dalam bahasa Inggris yang berarti 'penjelasan' atau 'keterangan'.
Sementara teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan peristiwa atau fenomena, yang di dalamnya terdapat penjelasan sebab-akibat dari timbulnya fenomena tersebut bisa terjadi, dikutip dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020).
Dengan kata lain, teks eksplanasi merupakan teks yang berisi keterangan dan penjelasan rinci tentang objek atau fenomena yang terjadi di sekitar kita.
Keberadaan teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi yang detail kepada orang lain agar mudah dipahami.
Selain itu, teks eksplanasi juga harus memuat fakta-fakta yang memang benar adanya dan bukan opini penulis. Akan lebih baik jika fakta tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah.
Sesuai fungsinya, teks eksplanasi adalah untuk memaparkan proses atau sebab terjadinya suatu fenomena. Penjelasan yang dipaparkan dalam teks eksplanasi haruslah mengacu pada fakta atau realita.
Lantas, apa saja fungsi fakta yang ada dalam teks eksplanasi?
Fungsi fakta yang ada dalam teks eksplanasi adalah menguatkan atau memperjelas kebenaran yang disampaikan dalam teks.
Dengan begitu, keberadaan fakta dapat meyakinkan pembaca atas kebenaran informasi yang diberikan karena fakta adalah hal telah terbukti kebenarannya.
Selain itu, fakta juga menjadi penjelas dari sebab-akibat peristiwa atau kejadian yang dijelaskan dalam teks eksplanasi.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan dibuatnya teks eksplanasi, yaitu menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa dengan rinci dengan menunjukkan fakta-fakta terkait peristiwa tersebut.
Ciri-ciri dari teks eksplanasi, sebagai berikut.
Informasi yang dituliskan di dalam teks eksplanasi bersifat benar adanya sesuai dengan kenyataan atau faktual, jadi bukan berdasarkan opini penulis.
Hal yang dibahas adalah suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
Isinya berupa informasi mengenai objek atau fenomena yang diberikan kepada orang
lain atau pembaca.
Menggunakan sequence markers atau penanda urutan, misalnya pertama, kedua, ketiga, selanjutnya, terakhir, dan sebagainya.
Teks eksplanasi tersusun atas struktur supaya memudahkan pembaca memahami isi teks. Struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
Bagian ini berisi statement atau pernyataan umum mengenai suatu topik yang akan dibahas atau dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, dan proses terbentuknya.
Contoh: Asap rokok menjadi salah satu penyebab radikal bebas.
Penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga paling akhir.
Contoh: Salah satu penyumbang radikal bebas paling tinggi adalah asap rokok, kendaraan bermotor, yang mengandung gas karbon monoksida/CO yang memiliki daya ikat pada darah yang lebih kuat dari pada oksigen/O2.
Interpretasi adalah bagian penutup yang berisi kesimpulan atau intisari dari topik atau proses yang dijelaskan.
Demikian pengertian, ciri-ciri, struktur, dan fungsi fakta dalam teks eksplanasi. Kehadiran fakta dalam teks eksplanasi sangat penting untuk memperkuat gagasan dalam teks itu sendiri. Selamat belajar.
(ira/fef)