Pengertian, Ciri, dan Contoh Puisi Bebas Bahasa Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 14 Nov 2023 12:05 WIB
Ilustrasi. Pengertian, ciri, dan contoh puisi bebas bahasa Indonesia. (condesign/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puisi adalah karya sastra yang berasal dari ungkapan hati dan perasaan penyair sebagai bentuk ekspresi diri.

Jenis-jenis puisi ada banyak, salah satunya puisi bebas. Contoh puisi bebas biasanya tidak terikat pada sajak, rima, dan aturan lainnya seperti pada puisi lama.

Dirangkum dari buku Menalar Problem Pendidikan dan Bahasa (2019) dan sumber lainnya, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian puisi bebas dan contohnya.

Pengertian Puisi Bebas

Puisi bebas adalah jenis puisi yang tidak terikat oleh sejumlah ketentuan atau konvensi dalam dunia puisi.

Diksi yang digunakan dalam menulis puisi bebas yaitu harus setepat-tepatnya mencurahkan apa yang dialami oleh pengarang sehingga dapat menghadirkan banyak makna.

Ciri-Ciri Puisi Bebas

Puisi bebas memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan puisi lama, sebagai berikut:

Contoh Puisi Bebas

Di bawah ini terdapat beberapa contoh puisi bebas dari berbagai penulis dengan tema yang berbeda-beda.

Contoh 1: Andaikan Aku (Karya: Pelangi Senja)

Andaikan aku sang camar
Hinggap tak kenal dahan
Andaikan aku sang bunga
Tersenyum indah saat mentari dan hujan tiba
Andai aku sang apus
Mengepakan sirip, tangguh dan disegani

Andaikan aku sang kupu-kupu
Sayap melentik indah
Menebar senyum saat semi tiba
Dipuja keelokannya, meliuk indah
Disambut ramah oleh bunga
Andai akulah semut
Walau terinjak banyaklah kawan yang sudi mengangkat

Tapi, aku hanyalah binatang
Termaram tanpa sinar karena mendung hitam
Aku hanyalah sebatang pohon mangga
Terpaksa bertahan tegap
Meski benalu kian merajam
Dan akulah sang merpati

Namun dalam bui, tak kenal negeri
Akulah kursi kayu tua
Keropos dan akan menjadi bara
Dalam tungku-tungku mereka

Contoh 2: Surat Cinta (Karya: Goenawan Mohamad)

Bukankah surat cinta ini ditulis
ditulis ke arah siapa saja
Seperti hujan yang jatuh ritmis
menyentuh arah siapa saja

Bukankah surat cinta ini berkisah
berkisah melintas lembar bumi yang fana
Seperti misalnya gurun yang lelah
dilepas embun dan cahaya

Contoh 3: Hutan Bulan Juni (Karya: Sapardi Djoko Damono)

Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

Itulah beberapa contoh puisi bebas dalam bahasa Indonesia yang bisa dijadikan referensi.

(avd/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK