Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya dalam Kehidupan
Cahaya adalah sebuah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk perambatannya.
Salah satu sifat-sifat cahaya dan contohnya adalah dapat merambat lurus dan menembus benda bening atau transparan seperti dikutip dari Modul Ajar IPAS Fase C Demonstrasi Konsep Gelombang Cahaya Direktorat Sekolah Dasar (2023).
Selain itu, cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak memerlukan medium. Contohnya cahaya matahari dapat sampai ke Bumi.
Walau Matahari berada jauh dari Bumi dan dipisahkan oleh ruang hampa di ruang angkasa, tetapi cahaya Matahari mampu sampai ke Bumi.
Di sekitar kita ada banyak sekali benda yang memancarkan cahaya. Benda yang memancarkan cahaya tersebut dinamakan sumber cahaya.
Ditambahkan dari buku Cahaya dan Penerapan Sifat-Sifat Cahaya (2022), ada dua macam sumber cahaya, yakni sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan.
Sumber cahaya alami merupakan sumber cahaya yang menghasilkan cahaya secara alamiah seperti matahari.
Sementara sumber cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat oleh manusia. Contoh sumber cahaya buatan adalah senter, lampu, lilin, dan lainnya.
Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya
Cahaya memiliki sifat-sifat gelombang. Berikut sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Merambat lurus
Cahaya dapat merambat lurus dan peristiwa ini bisa terlihat pada saat ada cahaya yang masuk melalui celah kecil dalam ruangan, akan tampak cahaya masuk dan membentuk garis lurus.
Contoh cahaya merambat lurus dalam kehidupan sehari-hari:
- Cahaya merambat lurus memungkinkan kita untuk menerangi ruangan di rumah dengan menggunakan lampu pijar, lampu neon, atau lampu LED.
- Dalam dunia fotografi, fotografer menggunakan cahaya yang merambat lurus untuk menghasilkan efek pencahayaan yang diinginkan.
- Cahaya yang merambat lurus juga digunakan dalam alat-alat seperti mikroskop dan teleskop.
- Cahaya yang merambat lurus juga digunakan dalam proyektor untuk memproyeksikan gambar atau video ke permukaan datar seperti layar atau dinding.
2. Menembus benda bening
Sifat cahaya berikutnya adalah dapat menembus benda bening, hal ini disebabkan karena kemampuan cahaya untuk melewati benda transparan seperti kaca, air, atau plastik tanpa mengalami pemantulan atau penyerapan.
Contoh cahaya menembus benda bening dalam kehidupan sehari-hari:
- Cahaya matahari dapat masuk ke dalam ruangan menembus benda-benda bening seperti jendela atau kaca.
- Cahaya dapat menembus lensa kamera, kacamata, dan peralatan optik lainnya.
- Cahaya dapat melewati permukaan dan membentuk gambar atau tampilan pada layar televisi atau monitor yang menggunakan teknologi bahan bening.
3. Dipantulkan
Cahaya dapat dipantulkan saat mengenai permukaan benda yang tidak tembus cahaya. Hal itu terbukti dalam suatu ruangan gelap, kita mengarahkan cahaya ke cermin maka cahaya dari senter akan dipantulkan oleh kaca ke arah lain.
Contoh cahaya dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari:
- Cermin digunakan untuk memantulkan cahaya yang berguna pada cermin rias, cermin kendaraan, atau cermin lainnya di rumah.
- Kaca dapat memantulkan cahaya, seperti kaca jendela, kaca mobil, kaca bangunan, dan lainnya.
- Tanda-tanda lalu lintas, marka jalan, atau benda reflektif di sepanjang jalan menggunakan bahan yang dapat memantulkan cahaya sehingga dapat terlihat jelas pada malam hari atau saat kondisi cahaya rendah.
4. Dibiaskan
Sifat cahaya berikutnya adalah dapat dibiaskan. Pembiasan cahaya terjadi saat cahaya melewati batas antara dua medium dengan kecepatan rambat yang berbeda.
Misalnya saat cahaya melewati antarmuka antara udara dan air atau kaca. Pensil terlihat patah saat dimasukkan dalam gelas berisi air. Alasannya karena cahaya melewati dua zat yang berbeda yakni dari udara ke air.
Contoh cahaya dapat dibiaskan dalam kehidupan sehari-hari:
- Mikroskop menggunakan pembiasan cahaya untuk memperbesar objek yang sangat kecil.
- Lensa kamera menggunakan pembiasan cahaya untuk membentuk gambar yang tajam pada sensor atau film sehingga memungkinkan kita untuk mengambil foto yang jelas, fokus, dan pencahayaan yang optimal.
5. Diuraikan
Sifat cahaya dapat diuraikan merupakan bentuk pemisahan cahaya putih menjadi cahaya dengan warna-warna berbeda.
Contoh penguraian cahaya adalah terjadinya pelangi. Selain pelangi, proses penguraian cahaya bisa kita lihat pada sebuah prisma yang disinari oleh cahaya senter.
Maka satu warna cahaya senter akan terurai menjadi berbagai warna jika menembus prisma tersebut. Proses penguraian cahaya disebut juga dispersi.
Demikian penjelasan mengenai sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan. Selamat belajar!
(juh)