Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menemukan banyak contoh perubahan kimia di lingkungan sekitar.
Perubahan kimia adalah sebuah fenomena yang mengubah sifat dari zat tertentu sehingga menghasilkan suatu zat baru.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) Jilid 2, berikut penjelasan mengenai perubahan kimia dan contohnya.
Perubahan kimia adalah bentuk perubahan pada suatu zat atau bentuk yang menghasilkan sebuah zat baru. Zat yang baru terbentuk tersebut memiliki komposisi dan struktur molekul yang berbeda dengan zat sebelumnya.
Selain itu, sifat yang dimiliki pada perubahan kimia adalah irreversible yang berarti tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula.
Yang dimaksud dengan sifat kimia adalah proses yang berhubungan dengan terbentuknya suatu zat baru. Sifat kimia ini terbagi jadi beberapa jenis antara lain:
Perubahan kimia tidak terjadi begitu saja, melainkan ada berbagai faktor yang memengaruhinya seperti faktor pembusukan, fermentasi, fotosintesis, pembakaran, berkarat.
Perubahan kimia karena faktor pembusukan umumnya diakibatkan oleh mikroorganisme sehingga wujud bentuknya tidak lagi sama, bisa itu jadi berjamur, berlendir, atau berbau.
Faktor utama pembakaran pastinya karena ada api, yang menciptakan abu, gas, atau suatu energi.
Suatu benda menjadi berkarat termasuk perubahan kimia karena adanya reaksi dari besi, gas oksigen, dan air, yang memengaruhi bentuk sehingga menciptakan zat baru.
Fotosintesis adalah reaksi pembentukan suatu senyawa yang terjadi pada tumbuhan hijau. Proses fotosintesis termasuk perubahan kimia, sebab tanaman mengolah air, dan karbon dioksida dari bantuan matahari.
Fermentasi merupakan perubahan kimia seperti pada proses pembusukan karena faktor mikroorganisme.
Di bawah ini terdapat contoh perubahan kimia yang menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah beberapa contoh perubahan kimia yang terjadi karena berbagai macam faktor yang memengaruhi bendanya.
(avd/juh)