Pengertian Komik, Ciri-Ciri, Jenis, dan Cara Membuatnya

CNN Indonesia
Minggu, 03 Des 2023 10:00 WIB
Komik merupakan seni gambar tidak bergerak yang banyak digemari berbagai kalangan. Simak pengertian, ciri-ciri, jenis, dan cara membuat komik.
Ilustrasi. Pengertian komik, ciri-ciri, jenis, dan cara membuat komik. (CNN Indonesia/Hanna Azarya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komik adalah seni gambar tidak bergerak dan isinya terdiri dari gambar-gambar serta tulisan yang disusun menjadi sebuah cerita.

Ada banyak jenis komik yang bisa ditemukan, seperti komik buku fisik berseri, komik online dalam format digital, hingga komik strip alias komik pendek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Apa itu komik?

Komik termasuk dalam seni gambar tidak bergerak. Komik merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu komikos yang artinya lucu atau bercanda.

Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komik adalah cerita bergambar yang umumnya mudah dicerna pembaca karena lucu.

Pengertian lainnya, komik adalah gambar ilustrasi yang memiliki rangkaian gambar dan alur cerita. Para pembuat komik disebut dengan komikus.

Beberapa komik biasanya berasal dari legenda setempat, tokoh-tokoh imajinatif, atau lainnya. Seiring perkembangan zaman, komik dibuat secara manual maupun secara digital.

Ciri-ciri komik

Berikut ciri-ciri komik, dikutip dari Modul Pembelajaran Seni Budaya SMP VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021).

1. Bersifat proporsional

Komik bisa membuat pembacanya terlibat secara emosional alias merasa seperti menjadi bagian dari alur cerita komik.

2. Menggunakan bahasa percakapan

Komik cenderung menggunakan bahasa percakapan sehari-hari yang mudah dimengerti pembaca.

3. Memuat unsur prolog, monolog, dialog dan epilog

Dalam komik biasanya memuat bagian pengantar atau pembuka (prolog), percakapan tokoh seorang diri (monolog), percakapan tokoh (dialog) maupun kalimat penutup (epilog).

4. Penggambaran watak

Watak para tokoh dalam komik diungkapkan sesederhana mungkin supaya pembacanya lebih mudah mengerti tokoh dan wataknya.

5. Mengandung humor

Komik sarat akan humor sehingga ceritanya terkesan ringan dan mudah dipahami pembacanya.


Jenis-jenis komik

Komik dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya. Berikut jenis-jenis komik.

1. Komik strip

Komik strip adalah komik pendek yang sering kali ditemukan dalam surat kabar, majalah, atau website online. Karakter dan cerita dalam komik strip sering kali bersifat episodik, menyajikan humor, serta ceritanya pendek dan ringan.

Gambar-gambar dalam komik strip cenderung sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, setiap bagian ceritanya disajikan dalam panel terpisah yang berurutan.


2. Komik buku

Komik buku adalah jenis komik yang diterbitkan dalam bentuk buku fisik. Contoh komik buku ini seperti komik Jepang atau manga yang diterbitkan dalam format buku atau volume.

Biasanya sebuah seri manga akan terdiri dari beberapa volume yang membentuk keseluruhan cerita. Beberapa contohnya yaitu manga "Naruto" oleh Masashi Kishimoto dan "One Piece" oleh Eiichiro Oda.


3. Komik online

Komik online (web comic) adalah komik yang didistribusikan kepada pembaca dalam bentuk elektronik atau digital. Komik jenis ini berbeda dari komik konvensional karena tidak dicetak dalam bentuk kertas seperti komik buku.

Jenis komik online biasanya hanya dapat diakses dan dibaca melalui berbagai platform digital, termasuk perangkat komputer, tablet, ponsel pintar, dan e-reader.

Beberapa platform komik digital ini contohnya ComiXology, Webtoon, atau Kindle Comics.


4. Komik tahunan

Komik tahunan (annual comic) adalah jenis komik yang diterbitkan satu tahun sekali. Isi dari komiknya berupa kumpulan cerita pendek, strip komik, dan materi tambahan seperti permainan, atau gambar tambahan.

Format komik tahunan ini bermacam-macam. Ada yang diterbitkan dalan bentuk buku fisik dan ada juga yang formatnya digital.


5. Komik kartun

Komik kartun adalah komik yang fokus utamanya menekankan pada humor dan gaya gambar yang sederhana.

Selain itu, dalam komik kartun ini biasanya tidak menampilkan teks melainkan hanya susunan gambar-gambar atau ilustrasi yang membentuk alur cerita.

Komik kartun lebih banyak mengandung unsur kritik, sindiran, atau sekadar humor komedi.


Cara membuat komik

Apa pun genre komiknya, cara membuat komik memerlukan kemampuan yang harus dikuasai oleh komikusnya. Mulai dari kemampuan membuat ide cerita, menggambar karakter dalam komik, hingga mengembangkan ide cerita.

Apabila kamu ingin mencoba membuat komik sendiri, berikut ada beberapa langkah penting yang harus dipersiapkan terlebih dulu, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

1. Menyusun skenario

Skenario komik harus ditentukan di awal. Mulai dari tema atau topik cerita, judul, alur cerita yang akan disusun, karakter komik, latar waktu dan tempat, sampai menentukan panel atau kotak gambar yang sesuai.

2. Membuat sketsa dan story board

Setelah skenario komik matang, selanjutnya mulai serta membuat sketsa gambar untuk mewujudkan skenarionya secara visual.

3. Tahap pewarnaan

Sketsa komik biasanya masih berbentuk coretan pensil tanpa warna. Di tahap mewarnai ini, ilustrator akan mulai memberikan warna-warna yang sesuai dengan skenarionya supaya karakter komik dan jalan ceritanya lebih hidup dan berwarna.

4. Membuat balon teks dan isinya

Setelah semua panel selesai tersusun, selanjutnya adalah tahap pembuatan balon teks yang diisi dengan dialog atau kata-kata sesuai cerita dalam komik.

5. Tahap finishing

Finishing adalah tahap akhir pada pembuatan karya komik, antara lain memberikan sentuhan akhir pada warna, mengoreksi kata-kata dan gambar, atau menambahkan elemen-elemen lain yang diperlukan.

Itulah penjelasan dan contoh komik pendek yang saat ini sudah banyak ditemukan dengan mudah. Baik itu dalam artikel, majalah, sampai platform digital.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER