Surat Yasin ayat 82 menjelaskan tentang kebesaran Allah sebagai Maha Pencipta. Bahkan, jika Allah berkehendak segalanya dapat terjadi dan muncul di dunia ini.
Oleh karenanya, muslim harus beriman kepada Allah SWT. Sebab Allah yang memiliki kuasa atas segala hal di bumi, termasuk urusan hidup makhluk-makhluk di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat Yasin merupakan salah satu surat yang tergolong dalam surat Makkiyah, yaitu surat atau ayat-ayat yang Allah turunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Allah menurunkan surat-surat Makkiyah selama 12 tahun, 5 bulan dan 13 hari. Secara total, ada 87 surat yang termasuk golongan surat Makkiyah dalam Al Quran.
Beberapa di antaranya adalah surat Al-Fatihah, Yunus, Maryam, Luqman, Al Kautsar, Al Falaq, hingga An Naas.
Sementara di dalam Al-Quran, surat Yasin adalah surat ke-36 yang berisi 83 ayat. Surat ini dinamakan Yasin karena dimulai dengan dua huruf Arab, yaitu Ya dan Sin.
Surat Yasin merupakan surat yang istimewa dalam Islam. Sebab, ayat-ayatnya kerap dibaca pada waktu-waktu tertentu, misalnya ketika malam Jumat, Nisfu Syaban, tahlilan, hingga ketika seseorang menghadapi sakaratul maut.
Berikut bacaan surat Yasin ayat 82 dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya.
إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Innama amruhu iza arada syai'an ay yaqula lahu kun fa yakun.
Artinya: Sesungguhnya ke tetap-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!'" Maka jadilah (sesuatu) itu.
Berikut tafsir surat Yasin ayat 82 seperti dikutip dari Kementerian Agama.
Surat Yasin ayat 82 adalah surat yang berisi tentang kebesaran Allah SWT. Sebab, Allah yang menciptakan segalanya di muka bumi ini. Maka, segala hal terkait urusan menciptakan sesuatu adalah sangat mudah bagi-Nya.
Jika Allah menghendaki untuk menciptakan sesuatu atau memunculkan sesuatu, maka ia hanya perlu berkata 'Jadilah' maka hal itu secara serta merta akan terjadi sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.
Artinya, surat ini dapat dijadikan pengingat bagi muslim untuk terus mengingat kebesaran dan kekuasaan Allah. Termasuk ketika hari kebangkitan datang.
Pada masa tersebut, manusia dihidupkan kembali sesudah terjadi kehancuran di bumi karena Hari Kiamat. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil dan tidak patut diingkari.
Maka dari itu, muslim harus beriman kepada Allah sebagai Yang Maha Pencipta. Sebab, Allah memiliki kuasa atas segala hal di bumi, termasuk urusan hidup makhluk-makhluknya.
Tak hanya di surat Yasin ayat 82, kebesaran Allah yang diungkapkan dengan istilah kun fayakun yang berarti 'Jadilah' juga tertuang dalam surat-surat lain di Al-Quran.
Salah satunya tertuang pada surat Al Mu'min ayat 68. Hal ini menjadi pengingat akan kebesaran Allah.
هُوَ ٱلَّذِى يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۖ فَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Huwallazi yuhyi wa yumit, fa iza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun.
Artinya: Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.
Selain itu, istilah kun fayakun juga tertuang di surat An Nahl ayat 40, Maryam ayat 35, Al Baqarah ayat 117 dan Ali Imran ayat 59.
Itulah penjelasan mengenai surat Yasin ayat 82 dalam tulisan Arab, Latin, terjemahan dan tafsirnya. Semoga bermanfaat.
(uli/fef)