10 Contoh Difusi dalam Kehidupan Sehari-hari

CNN Indonesia
Jumat, 26 Jan 2024 11:00 WIB
Difusi adalah perpindahan molekul suatu zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Ada banyak contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi. Contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari. (iStockphoto/solidcolours)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Difusi adalah peristiwa perpindahan molekul-molekul suatu zat dari larutan yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang berkonsentrasi rendah.

Ada banyak contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya jika meneteskan tinta pada air maka molekul-molekul tinta akan bergerak dan tersebar merata mengisi ruang yang ada. Menyebarnya tinta pada air tersebut disebut difusi zat cair.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sederhananya difusi merupakan fenomena penyebaran partikel akibat gerakan acak partikel itu sendiri dari konsentrasi tinggi ke rendah, sampai keadaan konsentrasi partikel menjadi sama di semua tempat.

Selain itu, proses difusi termasuk ke bagian penting dalam berbagai proses biologi, kimiawi, hingga fisikawi.

Dirangkum dari buku Biologi untuk SMA Kelas XI (2008) dan sumber lainnya, berikut contoh proses difusi dalam biologi yang bisa ditemukan pada kehidupan sehari-hari, lengkap dengan penjelasannya.

1. Penyebaran aroma makanan atau minuman

Ketika kita memasak atau menyeduh kopi misalnya, molekul aroma dari makanan dan minuman tersebut akan menyebar dan tercium. Penyebaran aroma ini merupakan proses difusi yang terjadi di udara.


2. Proses respirasi (pernapasan)

Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui difusi dari alveolus paru-paru ke dalam pembuluh darah. Karbon dioksida juga dikeluarkan dari tubuh melalui difusi gas.


3. Penyerapan air dan unsur hara pada akar tumbuhan

Nutrien dan mineral terlarut dalam tanah akan masuk ke dalam akar tumbuhan melalui proses difusi sehingga tanaman bisa tumbuh karena adanya asupan yang diserap dari dalam tanah.


4. Penyebaran zat pewarna atau pewangi pada kain

Molekul-molekul pewarna akan bergerak dan menyebar secara acak ke seluruh serat kain sehingga menghasilkan warna pada kain atau pakaian.

Begitu juga dengan pewangi kain yang dicampur ke dalam cucian menggunakan air. Ketika pewangi dimasukkan maka cucian tersebut akan mengeluarkan wewangian melalui difusi cair.


5. Difusi cairan dari darah ibu ke janin melalui plasenta

Sari-sari makanan dan oksigen akan berpindah dari tubuh ibu ke janinnya melalui membran plasenta secara difusi.


6. Pengawetan ikan atau daging

Difusi ikan saat diawetkan dengan garam akan berdifusi masuk ke dalam jaringan tubuh ikan sehingga daging ikan jadi awet dan cairan di dalamnya terdehidrasi.


7. Menyemprotkan parfum

Parfum pada dasarnya mengandung bahan kimia aroma atau fragrance yang terlarut dalam alkohol. Ketika parfum disemprotkan, butiran-butiran cairan yang sangat halus tersebar ke udara.

Molekul wewangian ini bergerak dari area dengan konsentrasi tinggi (tempat disemprotkan) ke area dengan konsentrasi rendah (sisi lain ruangan).

Akhirnya terjadi keseimbangan konsentrasi molekul wewangian di seluruh ruangan sehingga bau parfum bisa tercium dari berbagai sudut ruangan.


8. Penyebaran asap

Asap dari kayu bakar atau bakan bakar lain termasuk contoh difusi udara. Terjadinya difusi asap yang semula terkonsentrasi di satu titik (bahan yang terbakar) mulai menyebar ke area di sekitarnya.

Hal itu dikarenakan molekul asap berdifusi dari zona berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Kemudian asap memenuhi seluruh ruangan dan pada akhirnya, konsentrasi asap akan cenderung homogen di seluruh ruangan.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa difusi asap telah sempurna sampai ke setiap titik sehingga asap menyebar ke seluruh ruangan atau area dan tercium meluas.


9. Melarutkan gula ke dalam air

Melarutkan gula ke dalam air atau minuman termasuk contoh proses difusi yang mungkin sering kita lakukan. Misalnya saat membuat the, kopi, dan lainnya.

Molekul gula ini akan bergerak secara acak dari permukaan kristal ke dalam air ketika dimasukkan. Kemudian akan terjadi gerakan acak berlangsung terus menerus atau diaduk sampai gula larut merata dengan air (konsentrasi seragam).

Gula terlarut sempurna ke dalam air setelah mengalami difusi molekul gula dari konsentrasi tinggi ke rendah.


10. Menyeduh teh celup

Teh celup mengandung partikel padat ekstrak daun teh. Proses menyeduh teh ini memerlukan air mendidih (suhu tinggi) yang dituangkan ke cangkir berisi teh celup.

Nantinya molekul air panas akan bergerak sangat cepat menabrak partikel teh celup. Molekul zat tanin, kafein, dan nutrisi lain mulai lepas dari teh celup.

Molekul dari ekstrak teh tersebut berdifusi dari teh celup (konsentrasi tinggi) ke air seduhan (konsentrasi rendah).

Molekul ekstrak teh larut secara merata ke seluruh air seduhan (konsentrasi sama). Hasil akhirnya adalah seduhan teh dengan rasa, aroma, dan warna khas teh yang nikmat.

Itulah beberapa contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari dan proses-proses alami yang terjadi pada makhluk hidup maupun benda tak hidup di sekitar kita.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER