Salah satu ciri khas dalam Pemilu adalah bekas tinta pada jari. Setiap pemilih yang sudah memberikan hak suara, wajib mencelupkan jari ke dalam tinta hingga mengenai kukunya.
Tinta ini digunakan untuk mencegah seseorang melakukan pemilihan ganda. Akan tetapi, berapa lama tinta Pemilu hilang? Sebab tidak semua orang betah berlama-lama jari kukunya berbekas tinta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai berapa lama tinta Pemilu bisa hilang dan cara menghapusnya dengan cepat.
Tinta ungu menjadi penanda bagi setiap orang yang sudah menggunakan hak pilihnya.
Tinta untuk Pemilu memang dirancang sulit hilang agar orang tidak menyalahgunakan hak pilihnya. Bahkan jika sudah digosok dengan sabun mandi, tinta ungu ini tetap masih bertahan.
Ketentuan mengenai tinta Pemilu telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum.
Menurut peraturan tersebut, tinta pemilu harus berwarna biru atau ungu tua. Tinta dapat dibuat dari bahan sintetis berupa perak nitrat (AgNO3) dengan kandungan 3-4 persen, aquades, gentian violet, dan bahan campuran lainnya.
Tinta Pemilu dibuat dari beberapa campuran bahan alami seperti gambir, kunyit, getah kayu, dan bahan campuran lain. Selain itu, bahan tinta harus memenuhi beberapa syarat berikut:
Dikarenakan bahan tinta itu sendiri dirancang susah hilang, lantas berapa lama tinta Pemilu hilang dari jari dan kuku tangan?
Tinta Pemilu bersifat semi permanen yang artinya akan bertahan selama beberapa jam atau hari. Selain itu, tinta Pemilu memiliki daya lekat paling kurang 6 jam.
Jadi, tinta Pemilu yang melekat di jari-jari dan kuku tangan akan bertahan minimal selama 6 jam setelah melakukan pencoblosan.
Apabila tidak dibersihkan, tinta pemilu bisa bertahan di kulit selama sekitar 72-96 jam. Sementara di bagian kuku dan kutikula kuku, tinta bertahan lebih lama hingga 2-4 minggu jika tanpa proses pembersihan.
Lihat Juga : |
Namun tak perlu khawatir. Ada banyak cara mudah dan praktis untuk menghapus sisa noda tinta ungu Pemilu. Berikut cara yang bisa dilakukan.
Alkohol adalah salah satu cairan yang bisa membantu menghapus bekas tinta Pemilu pada jari. Cara menggunakannya mudah, cukup tuangkan alkohol di kapas dan gosok pada jari bertinta sampai sisa noda pudar atau hilang.
Setelah itu, bersihkan jari-jari tangan dengan air dan sabun mengalir untuk menghilangkan sisa alkohol di jari.
Aseton merupakan zat kimia yang biasa digunakan untuk membersihkan kuku dari kuteks. Aseton juga bisa digunakan untuk menghilangkan sisa noda tinta ungu di jari dan bagian kuku.
Cara menggunakannya sama seperti membersihkan cat kuku. Tuangkan aseton pada kapas, lalu gosokkan pada bagian jari bertinta.
Scrub yang biasa digunakan untuk lulur badan bisa dipakai untuk memudarkan jari bertinta, khususnya di area kulit.
Pemakaiannya sama seperti scrub pada umumnya. Cukup ambil scrub secukupnya, lalu gosok ke kulit jari bekas tinta sampai nodanya memudar kemudian bilas sampai bersih.
Campuran garam dan air lemon dapat menjadi pembersih alami bagi jari tangan bertinta. Buatlah campuran garam dan perasan jeruk lemon. Lalu celupkan jari tangan yang terkena tinta selama beberapa menit. Kemudian, gosok sampai sisa tinta hilang.
Pasta gigi tak hanya bisa membuat gigi kembali kinclong. Kandungan dalam odol dapat membantu membersihkan tinta noda dan membuat jari kembali bersih.
Oleskan pasta gigi ke jari yang terkena tinta, kemudian diamkan sebentar. Lalu gosok hingga bersih dan siram dengan air agar sisa pasta hilang.
Itulah penjelasan mengenai berapa lama tinta Pemilu hilang dari jari tangan, dilengkapi cara membersihkannya yang bisa dicoba.
(avd/fef)