5 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli dalam Kehidupan Sehari-hari

Teks negosiasi jual beli biasanya digunakan dalam percakapan antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan dalam transaksi jual beli barang atau jasa. Simak contoh teks negosiasi jual beli berikut.

Dilansir dari buku Teks Negosiasi, negosiasi adalah bentuk interaksi sosial atau tawar menawar yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda.

Lihat Juga : Teks Laporan Hasil Observasi: Contoh, Struktur, dan Ciri-Ciri

Selama melakukan negosiasi hendaknya menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak. Oleh karena itu, bahasa dan cara komunikasi yang digunakan dalam negosiasi jual beli harus dilakukan dengan santun.

Ciri-ciri teks negosiasi jual beli

Berikut ciri-ciri teks negosiasi jual beli yang membedakannya dengan jenis teks yang lain.

• Berisi tawar-menawar harga dan persyaratan jual-beli antara penjual dan calon pembeli.
• Menggunakan bahasa persuasif untuk meyakinkan dan memengaruhi pihak lain.
• Mengandung unsur argumentasi dan kontra-argumen dari kedua belah pihak.
• Mengacu pada data dan fakta obyektif tentang barang/jasa yang diperjualbelikan.
• Tujuan akhirnya adalah kesepakatan atau persetujuan bersama atas harga dan syarat jual-beli.
• Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka negosiasi bisa gagal atau ditunda.

Contoh teks negosiasi jual beli

Dirangkum berbagai sumber, di bawah ini terdapat kumpulan contoh teks negosiasi jual beli yang bisa dijadikan referensi.

1. Tawar menawar harga mobil di dealer

Pembeli: Saya tertarik dengan mobil ini. Apakah bisa diberikan potongan harga? Harga yang tertera masih terlalu mahal menurut saya.

Sales: Untuk mobil ini kami sudah memberikan harga yang kompetitif. Ini adalah harga standar dari pabrik.

Pembeli: Kalau bisa turunkan 10 persen dari harga tersebut, saya bersedia membelinya hari ini juga. Bagaimana menurut Bapak?

Sales: Sebagai kebijakan perusahaan, kami hanya bisa menawarkan potongan harga maksimal 5 persen dari harga standar pabrik.

Pembeli: Baiklah kalau begitu, saya bersedia membeli mobil ini dengan potongan harga 5 persen dan tunai. Apakah bisa dilakukan?

Sales: Bisa, kami setuju dengan potongan harga 5 persen jika melakukan pembayaran tunai. Mari silakan lanjut ke admin untuk proses pembayaran.

2. Tawar-menawar beli motor bekas

Pembeli: Saya ingin membeli motor Ninja ini, berapa harganya Pak?

Penjual: Motor ini masih dalam kondisi bagus, bisa saya berikan harga Rp18 juta.

Pembeli: Kalau Rp15 juta bagaimana Pak? Saya rasa itu sudah harga yang pantas mengingat kondisi motornya yang bekas.

Penjual: Maaf mas, harga Rp18 juta sudah sangat murah untuk motor bagus seperti ini. Saya tidak bisa turun harga lagi.

Pembeli: Saya hanya bisa menawar maksimal Rp16 juta saja, bagaimana Pak? Kalau Bapak setuju saya bawa uangnya sore ini.

Penjual: Baiklah kalau begitu, kita sepakat Rp16 juta dengan kondisi motor apa adanya ya Mas.

3. Negosiasi beli tanah

Pembeli: Saya berminat untuk membeli tanah seluas 1.000 m2 milik Bapak. Berapakah harga yang Bapak tawarkan?

Penjual: Menurut perkiraan saya, tanah seluas itu di daerah ini bernilai Rp2.000/m2. Jadi total Rp2 milyar untuk 1.000 m2.

Pembeli: Kurasa harga itu terlalu mahal Pak. Bagaimana jika Rp1,8 milyar saja agar saya bisa langsung membayar tunai?

Penjual: Hmm baiklah kalau begitu bisa Rp1,9 milyar? Kita sama-sama saling mengurangi sedikit saja.

Pembeli: Oke saya setuju dengan harga Rp1,9 milyar dengan kondisi sertifikat tanah langsung diserahkan. Deal Pak?

Penjual: Deal. Mari silakan datang ke kantor saya untuk urusan pembayaran dan pengalihan sertifikat.

4. Tawar-menawar sewa ruko

Pemilik: Berapa budget yang Bapak siapkan untuk menyewa ruko ini?

Penyewa: Menurut survei saya, harga sewa ruko di daerah ini rata-rata Rp8 juta per bulan. Jadi anggaran saya sekitar Rp7-8 juta per bulan Pak.

Pemilik: Untuk ruko bagus dengan lokasi strategis seperti ini, harga sewanya Rp10 juta per bulan.

Penyewa: Wah, sedikit di luar anggaran saya Pak. Bagaimana kalau Rp9 juta per bulan, kita sepakat? Saya bayar tunai 1 tahun sekaligus.

Pemilik: Boleh juga tawaran Bapak. Kalau begitu kita sepakati sewa Rp9 juta per bulan dengan pembayaran 1 tahun di muka. Setuju Pak?

Penyewa: Setuju Pak. Terima kasih atas kesepakatannya.

5. Tawar-menawar beli mesin jahit

Pembeli: Berapa harga mesin jahit merk King ini Bu? Kondisinya masih bagus sepertinya.

Penjual: Ya masih dalam kondisi sangat bagus Mbak, hanya pernah dipakai 6 bulan. Saya kasih harga Rp1,5 juta saja.

Pembeli: Kalau Rp1,3 juta bagaimana Bu? Saya lihat mesin ini modelnya sudah lama, apa bisa diturunkan sedikit?

Penjual: Waduh kemurahan sepertinya Mbak. Bagaimana kalau Rp1,4 juta saja, ini sudah harga yang pas untuk mesin jahit bagus ini.

Pembeli: Baiklah Bu saya setuju dengan harga Rp1,4 juta. Saya ambil mesinnya dan saya transfer uangnya sekarang ya Bu.

Penjual: Oke Mbak, terima kasih atas pembelian mesinnya.

Lihat Juga : Pengertian Teks Deskripsi, Dilengkapi Ciri-Ciri dan Contohnya

Itulah beberapa contoh teks negosiasi jual beli yang berisi diskusi antara dua pihak yang bertujuan mencapai kesepakatan transaksi jual beli, serta menguntungkan kedua belah pihak.