Benda komplementer atau disebut juga dengan barang pelengkap adalah benda yang fungsinya untuk melengkapi benda lainnya.
Contoh benda komplementer yang saling melengkapi adalah buku dengan pena. Untuk menulis di buku, kita memerlukan pena.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pembagian berdasarkan hubungan dengan benda lain, jenis benda dibagi menjadi dua, yakni benda substitusi dan benda komplementer.
Benda substitusi adalah benda yang bisa menggantikan fungsi benda lainnya. Contohnya pena dan pensil. Jika tidak ada pena untuk menulis, kita dapat menggunakan pensil.
Lantas, apa itu benda komplementer? Simak pengertian, ciri-ciri, dan contoh benda komplementer yang kerap ditemukan di sekitar kita.
![]() |
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi untuk SMP dan MTs Kelas VIII, benda komplementer adalah benda yang penggunaannya saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Sementara itu dalam buku Kamus Istilah Ekonomi Populer (2006), barang atau benda komplementer merupakan jenis barang pelengkap yang tidak akan berfungsi sempurna tanpa barang lainnya.
Jika digunakan bersama, barang komplementer dan pasangannya akan memiliki nilai guna lebih tinggi dibandingkan saat digunakan terpisah.
Berikut ini ciri-ciri benda komplementer yang dihimpun dari berbagai sumber.
Benda komplementer memiliki keterkaitan fungsi dengan benda lainnya sehingga disebut sebagai benda yang berpasangan.
Sebagai contohnya sikat gigi yang berkaitan dengan pasta gigi. Tanpa benda pasangannya, benda komplementer tidak dapat digunakan dengan maksimal.
Nilai salah satu dari barang komplementer cenderung lebih kecil dibandingkan jenis barang lainnya. Namun nilanya dapat bertambah jika sudah dipasangkan dengan barang lainnya.
Contohnya televisi dengan remot akan meningkat jika sudah disandingkan dengan pasangannya. Artinya, produk atau benda komplementer sudah dipakai dengan tepat.
Umumnya barang komplementer adalah barang yang berpasangan dengan barang lainnya. Hal ini menjadikan benda komplementer tidak memiliki fungsi maksimal jika tidak digunakan bersama pasangannya.
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri barang komplementer, selanjutnya adalah mempelajarinya melalui contoh benda komplementer. Berikut beberapa contohnya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh benda komplementer. Semoga bermanfaat.
(juh)