Indonesia adalah negara dengan wilayah lautan yang lebih besar daripada daratan. Hal itu membuat kegiatan ekonomi maritim di Indonesia memiliki peran penting.
Sumber daya laut harus dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat suatu negara. Setiap negara harus mampu menjaga kesinambungan untuk generasi yang akan datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengelolaan sumber daya laut yang baik, di masa depan dapat menciptakan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan tanpa merusak sumber daya alam dan lingkungan.
Dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII, ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia dalam mengelola sumber daya maritim.
Ekonomi maritim memiliki peran penting dalam perekonomian global sebab sebagian besar perdagangan internasional dilakukan melalui jalur maritim.
Aktivitas ekonomi yang terkait dengan perairan dapat mencakup transportasi barang dan penumpang melalui kapal-kapal, penangkapan ikan, dan budidaya perikanan.
Selain itu juga eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di lepas pantai, pariwisata bahari dan olahraga air, industri pengolahan makanan laut, serta pengembangan teknologi dan penelitian kelautan.
Dilansir dari situs Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, berikut tujuan ekonomi maritim.
Ekonomi maritim mendorong inovasi dan pengembangan teknologi di sektor kelautan untuk meningkatkan efisiensi operasional, keamanan, dan produktivitas.
Hal ini meliputi penggunaan teknologi navigasi, pemantauan dan pengawasan maritim, teknologi penangkapan ikan yang selektif, serta teknologi pengembangan energi kelautan terbarukan.
Pengembangan ekonomi maritim dilakukan dengan menjaga keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem laut.
Langkah ini melibatkan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, pengendalian polusi laut, dan perlindungan keanekaragaman hayati di laut.
Tujuan ekonomi maritim berikutnya adalah memanfaatkan sumber daya laut untuk sektor perikanan dan energi dapat memberikan kontribusi dalam mencukupi pangan dan sumber daya energi.
Pengembangan budidaya perikanan, penangkapan ikan yang berkelanjutan dan eksploitasi energi terbarukan di laut dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dan energi berkelanjutan.
Ekonomi maritim mengembangkan infrastruktur pelabuhan, dermaga, jalur pelayaran, dan jaringan transportasi maritim.
Tujuannya untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi dalam aktivitas ekonomi maritim.
Ekonomi maritim juga mampu memperkuat keamanan maritim dengan menjaga keamanan perairan, pengawasan terhadap kegiatan ilegal, seperti pencurian ikan, penyelundupan, dan perompakan laut.
Bagi masyarakat pesisir, ekonomi maritim dapat memberikan dampak positif. Hal ini meliputi peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja lokal, dan perbaikan standar hidup bagi masyarakat yang bergantung pada sektor kelautan.
Ekonomi maritim tentunya bertujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor kelautan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Dengan memanfaatkan potensi sumber daya laut dan aktivitas ekonomi yang terkait, ekonomi maritim dapat menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB).
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini beberapa contoh kegiatan ekonomi maritim.
Demikian penjelasan mengenai contoh kegiatan ekonomi maritim. Semoga bermanfaat!
(juh)