Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan di era yang semakin kompleks dan penuh dengan informasi.
Berpikir kritis menjadi salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan di dunia pendidikan maupun pekerjaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan memiliki kemampuan berpikir kritis, seseorang dapat mengambil keputusan, menyelesaikan suatu permasalahan dengan logis dan sistematis, serta mempunyai pemikiran inovatif.
Setiap individu sebenarnya bisa belajar mengasah kemampuan berpikir kritis. Berikut penjelasan mengenai apa itu berpikir kritis, manfaat, contoh, dan juga strategi mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Dilansir dari buku Contextual Teaching and Learning, berpikir kritis adalah cara kita dapat merenungkan tentang proses kita berpikir secara tenang untuk mencari jawaban yang logis dan sistematis dapat diterima dan dipercayai.
Secara definisi, berpikir kritis adalah kemampuan berpikir dengan baik. Kemampuan yang dapat berpikir secara logis dan sistematis yang dapat menghubungkan antara ide dan fakta untuk mencapai sebuah tujuan.
Berpikir secara kritis dapat membantu kita untuk mengambil keputusan, menentukan hal yang bisa dapat kita percayai, dan tidak percayai.
Untuk berpikir secara kritis juga dibutuhkan pemikiran yang jernih dan rasional agar dapat menemukan jawaban dan mencapai pemahaman yang diinginkan.
Selain itu juga, seorang pemikir kritis akan meneliti bagaimana cara ia berpikir dan bagaimana proses orang lain berpikir untuk mengetahui apakah proses berpikir mereka masuk akal atau tidak.
Berpikir secara kritis juga memiliki beragam manfaat yang sering kali dikaitkan dengan kesuksesan dalam kepemimpinan dan karier. Berikut beberapa manfaat dari berpikir kritis.
Berpikir secara kritis mampu meningkatkan kreativitas yang kita miliki dengan menghasilkan ide dan solusi yang bermanfaat untuk membantu diri sendiri bahkan orang-orang yang ada di sekitar kita.
Berpikir kritis membuat kita mandiri untuk mengambil keputusan secara cepat, memberikan solusi, dan mampu mengatasi suatu masalah dengan cepat dan logis.
Beradaptasi adalah suatu kemampuan yang sangat diperlukan di manapun kamu berada. Berpikir kritis mampu memberikan kita kemampuan beradaptasi.
Hal itu karena berpikir kritis membuat kita untuk mengikuti perubahan zaman dan teknologi yang baru dengan cepat sehingga memudahkan kita untuk beradaptasi.
Berpikir secara kritis mampu mendorong kita untuk berkembang dan menjadi alat untuk evaluasi diri. Orang yang berpikiran secara kritis biasanya mampu mempertimbangkan keputusan dan tindakan yang telah diambil secara hati-hati dan logis.
Oleh karena itu, orang yang mempunyai pikiran kritis dapat tumbuh berkembang dan menjadi orang yang sukses di dunia pendidikan maupun karier.
Banyak sekali contoh penerapan dari pemikiran kritis yang dimiliki oleh seseorang yang dapat membantunya dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu berpikir kritis di sekolah, kantor, atau bidang lainnya.
Berpikir kritis sangat dibutuhkan untuk sehari-hari karena dapat membantu seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah. Berikut beberapa contoh berpikiran kritis.
Contoh penerapan berpikir kritis yang pertama adalah dengan membaca berita di koran atau internet dengan hati-hati.
Artinya, tidak gampang percaya pada suatu berita dan perlu mencari lebih dalam tentang berita tersebut untuk mendukung kebenarannya.
Selanjutnya adalah menanyakan pertanyaan saat di sekolah untuk mengasah pola pikir tentang suatu pelajaran kepada guru atau teman.
Mengambil keputusan secara hati-hati, tidak asal setuju dan tidak setuju akan suatu hal. Namun perlu untuk mencari informasi yang lebih akurat untuk mengambil sebuah keputusan.
Contoh penerapan berikutnya yakni memiliki keingintahuan yang tinggi pada suatu hal yang tertentu sehingga mendorong kita untuk mempelajari hal tersebut lebih lanjut.
Mengasah kemampuan berpikir kritis sejak dini diperlukan untuk mengajarkan anak-anak lebih kritis dan mampu mengambil keputusan yang baik dan benar.
Strategi yang bisa diterapkan dalam mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis adalah banyaknya membaca buku sejak dini. Tujuannya, untuk membantu membentuk pola pikir dan keingintahuan yang tinggi terhadap suatu hal.
Selain itu, strategi lain yang dapat mengasah pemikiran kritis adalah dengan berdiskusi dengan teman atau suatu kelompok di sekolah.
Dengan berdiskusi siswa dapat bertukar pikiran, memberikan ide, dan mencari solusi untuk suatu masalah sehingga mendapatkan suatu keputusan yang secara logis dan sistematis.
Demikian pengertian, manfaat, contoh, dan strategi berpikir kritis. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
(naj/juh)