Istilah mind mapping mungkin tak asing terdengar bagi pelajar maupun guru di sekolah. Namun, tahukah kamu apa itu mind mapping?
Lalu, apa saja manfaat mind mapping? Bagaimana pula cara membuat mind mapping?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Buku Model & Metode Pembelajaran Inovatif: Teori dan Panduan Praktis karya Jakub Saddam Akbar dkk.
Istilah mind mapping berasal dari kata mind dan mapping dalam bahasa Inggris. Mind berarti pikiran, sedangkan mapping adalah kegiatan memetakan.
Secara harfiah, mind mapping dapat disimpulkan sebagai kegiatan memetakan pikiran. Sementara secara lebih luas, mind mapping dapat diartikan merujuk pada pengertian dari seorang ahli bernama Tony Buzan.
Menurut Buzan, mind mapping adalah cara memetakan pikiran dengan mencatat secara kreatif dan efektif.
Dengan begitu, mind mapping juga berarti cara membuat catatan dan menghubungkan ide-ide serta memvisualkan konsep yang lebih efisien daripada metode mencatat biasa.
Pada mind mapping, terdapat beberapa komponen dalam cara membuat catatan, yaitu dengan menggunakan gambar, simbol, hyperlink, lampiran tugas, sampai memo catatan.
Tujuannya, catatan yang dibuat dengan metode mind mapping dapat lebih mudah untuk diingat dan dipahami daripada mencatat dengan metode biasa.
Sebab, mind mapping dapat mengorganisasikan pikiran dan membuat otak mudah untuk mengatur informasi agar lebih mudah untuk diingat.
Hal ini karena mind mapping merupakan metode belajar dan pencatatan yang memanfaatkan kemampuan otak kanan maupun otak kiri.
Maka tak heran dalam penerapannya, mind mapping membutuhkan media visual berupa kata kunci, simbol, maupun gambar agar informasinya lebih mudah diingat.
Nah, metode ini cocok digunakan oleh para pelajar yang mungkin malas membaca catatan panjang yang dikemas seperti halnya buku pelajaran pada umumnya. Guru pun dapat mengenalkan metode ini kepada pelajar.
Berikut beberapa manfaat mind mapping.
Setelah mengetahui apa itu mind mapping dan manfaatnya. Berikut jenis-jenis mind mapping.
Pohon jaringan adalah jenis mind mapping yang berisikan ide utama suatu konsep yang berbentuk sebuah persegi empat dan kata-kata yang lainnya ditulis dan dihubungakn dengan garis hubung yang menunjukkan hubungan antara ide tersebut.
Jenis mind mapping ini cocok digunakan untuk menggambarkan sebab akibat, tingkatan, prosedur, dan istilah-istilah yang berhubungan. Contohnya untuk menggambarkan pola rantai makanan.
Rantai kejadian adalah jenis mind mapping yang umum dipakai untuk menunjukkan urutan peristiwa, tahap-tahap dalam prosedur, atau proses dari suatu eksperimen. Contohnya untuk menggambarkan proses terjadinya hasil eksperimen.
Siklus adalah jenis mind mapping yang berisikan susunan peristiwa yang berkesinambungan selayaknya sebuah siklus.
Artinya, kejadian terakhir pada siklus tersebut akan terhubung kembali dengan kejadian awal dalam siklus dan berulang.
Biasanya, jenis mind mapping ini dapat digunakan untuk menunjukkan hasil antar-kejadian dengan hasil berulang.
Contohnya untuk menggambarkan siklus terjadinya hujan di bumi.
Laba-laba adalah jenis mind mapping yang umum digunakan untuk membuat rencana esai atau organisasi ide-ide. Biasanya, letaknya sangat terstruktur dengan kaki-kaki yang diproyeksikan dari ide utama, seperti gambar laba-laba.
Contohnya untuk menggambarkan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan ketika melakukan kunjungan ke museum.
Berikut cara membuat mind mapping.
Itulah penjelasan mengenai apa itu mind mapping. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
(uli/juh)