Indonesia memiliki sejumlah dataran tinggi yang tersebar di berbagai wilayah. Salah satu contoh daerah dataran tinggi di Indonesia yang terkenal adalah Dieng, Jawa Tengah.
Bisakah kamu menyebutkan contoh dataran tinggi lainnya? Namun sebelumnya, simak dulu pengertian, ciri-ciri, dan contoh dataran tinggi yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Buku Geografi SMP/MTs VII, pengertian dataran tinggi adalah dataran yang lebih tinggi dari dataran lain di sekitarnya. Dataran tinggi dikenal juga dengan sebutan plateau atau plato.
Dataran tinggi terbentuk dari dataran rendah yang mengalami pengangkatan sehingga tetap datar. Wilayah ini seringkali ditandai dengan topografi yang bergelombang.
Dataran tinggi berada pada ketinggian 500 meter di atas permukaan air laut sehingga biasanya memiliki suhu udara yang lebih dingin dan kelembapan udara yang lebih rendah dibandingkan dataran rendah.
Dataran tinggi juga terbentuk dari hasil proses erosi dan sedimentasi. Dikarenakan banyaknya curah hujan, dataran tinggi dan pegunungan juga pada umumnya menjadi daerah yang subur.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah ciri-ciri dari dataran tinggi:
Berikut beberapa contoh dataran tinggi yang ada di Indonesia.
Selain daerah yang disebutkan di atas, ada banyak dataran tinggi lainnya seperti dataran tinggi Bukit Barisan, Sumatra; dataran tinggi Cianjur, Jawa Barat; dataran tinggi Priangan, Jawa Barat; dataran tinggi Magelang, Jawa Tengah; dataran tinggi Malang, Jawa Timur; dataran tinggi Muller, Kalimantan, dataran tinggi Penreng, Sulawesi Tengah, dataran tinggi Charles Louis, Papua.
Demikian contoh dataran tinggi yang ada di Indonesia beserta penjelasan dan ciri-ciri dari dataran tinggi. Semoga dapat bermanfaat.
(naj/juh)