Bilangan prima menjadi salah satu konsep dasar matematika. Bilangan prima hanya bisa dibagi habis oleh angka 1 dan dirinya sendiri.
Nah, bisakah kamu menyebutkan apa saja contoh bilangan prima? Simak pengertian, cara menentukan, dan contoh bilangan prima antara 1-100 berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Genius Matematika Kelas 4 SD oleh Joko Untoro, bilangan prima adalah bilangan-bilangan yang bersifat asli dan tepat memiliki dua faktor, yaitu bilangan 1 (satu) dan bilangan itu sendiri.
Dengan kata lain, bilangan prima tidak dapat dibagi habis oleh bilangan bulat lain kecuali 1 dan dirinya sendiri. Contohnya, bilangan 2, 3, 5, 7, dan 11 adalah contoh bilangan prima karena faktor-faktor pembaginya hanya 1 dan bilangan itu sendiri.
Perhatikan contoh berikut.
Bilangan prima yang genap juga hanya angka 2 (dua), sedangkan bilangan prima yang lainnya adalah bilangan yang ganjil, tetapi tidak semua bilangan ganjil adalah bilangan prima.
Misalnya, bilangan 9. 9 bukanlah bilangan prima karena memiliki lebih dari dua faktor pembagi, yakni yaitu 1, 3, dan 9.
Dikategorikan sebagai bilangan prima adalah hanya memiliki dua faktor pembagi sehingga bilangan 9 tidak memenuhi kriteria tersebut.
Tidak semua bilangan ganjil merupakan bilangan prima. Lantas, bagaimana cara menentukannya?
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan prima atau bukan. Berikut adalah cara menentukan bilangan prima.
Dilansir dari buku Kunci Penyelesaian Soal-soal Teori & Aplikasi Program Komputer Bahasa Basic, sifat bilangan prima yang dicari tidak bisa dibagi dengan bilangan prima sebelumnya yang sudah ditemukan.
Bilangan prima tidak mencakup angka 0 (nol), 1 (satu), dan minus atau angka negatif. Bilangan 1 hanya memiliki satu faktor pembagi, yaitu 1 sehingga tidak memenuhi kriteria sebagai bilangan prima.
Bilangan-bilangan prima hanya mencakup suatu bilangan lebih dari 1 memiliki dua faktor pembagi.
Cek bilangan yang ingin diketahui dapat dibagi habis dengan bilangan 1 dan dirinya sendiri. Jika hanya terdapat dua faktor yang membaginya habis, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri, maka kita menyimpulkan bahwa bilangan tersebut adalah bilangan prima.
Cara di atas cocok untuk mencari bilangan prima kecil. Untuk menentukan bilangan yang lebih besar, lakukan pembagian bertahap. Bagilah bilangan yang ingin dicari dengan bilangan prima yang diketahui (2, 3, 5, 7, dst.) secara bertahap.
Jika tidak ada bilangan prima yang dapat membaginya habis, maka bilangan tersebut termasuk bilangan prima.
Ini menggambarkan sifat khusus dari bilangan prima yang hanya bisa dibagi habis oleh dua angka, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Jika ada faktor lain yang dapat membagi habis bilangan tersebut, maka bilangan tersebut bukanlah prima.
Berikut contoh-contoh dari bilangan prima antara 1-100.
Dengan demikian, contoh bilangan prima 1-100, yaitu: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, dan 97.
Itulah contoh bilangan prima beserta pengertian dan cara menentukannya. Semoga bermanfaat dan dapat membantumu
(naj/fef)