Pengertian, Faktor Pendorong, dan Contoh Imigrasi Penduduk

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 14:00 WIB
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Simak pengertian, faktor pendorong, dan contoh imigrasi penduduk.
Ilustrasi. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Simak pengertian, faktor pendorong, dan contoh imigrasi penduduk (Istockphoto/martin-dm)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Istilah imigrasi lebih merujuk pada perpindahan penduduk secara permanen atau dalam jangka waktu yang lama.

Sementara istilah untuk orang yang melakukan imigrasi disebut sebagai imigran. Contoh imigrasi ini sering kali melibatkan perpindahan penduduk secara legal maupun ilegal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan imigrasi tersebut bermacam-macam, termasuk pencarian kesempatan ekonomi, perlindungan politik, reunifikasi keluarga, dan peningkatan kualitas hidup.

Dalam konteks global saat ini, imigrasi menjadi topik yang semakin relevan dan kompleks. Sebab, imigrasi telah memengaruhi sejarah, politik, ekonomi, dan budaya di berbagai belahan dunia.

Pengertian imigrasi

Dilansir dari buku Teori Kependudukan, imigrasi adalah proses perpindahan orang dari suatu negara/bangsa ke negara lain dengan tujuan untuk menetap secara permanen. Orang-orang yang berpindah tersebut bukanlah warga negara dari negara yang dituju.

Istilah imigrasi berasal dari bahasa Latin migration yang artinya perpindahan orang dari suatu tempat atau negara menuju ke tempat negara lain.

Faktor pendorong imigrasi

Terdapat beberapa faktor pendorong yang menyebabkan seseorang melakukan imigrasi, antara lain:

  • Faktor ekonomi, seperti mencari pekerjaan atau peluang usaha yang lebih baik.
  • Faktor politik, seperti menghindari konflik atau perang di negara asal.
  • Faktor pendidikan, misalnya untuk menempuh pendidikan yang lebih baik.
  • Faktor keamanan, seperti mencari lingkungan yang lebih aman dan tenteram.
  • Faktor keluarga, yaitu untuk berkumpul dengan keluarga yang telah lebih dulu bermigrasi.

Contoh imigrasi

Imigrasi merupakan fenomena global yang terjadi di berbagai belahan dunia. Berikut adalah beberapa contoh imigrasi yang terjadi di berbagai negara, merangkum berbagai sumber:

1. Imigrasi warga Suriah ke Eropa

Imigrasi warga Suriah ke Eropa ini terjadi akibat perang sipil berkepanjangan di Suriah sehingga menyebabkan ribuan warga Suriah mengungsi dan bermigrasi ke negara-negara Eropa seperti Jerman, Swedia, dan Yunani.

2. Imigrasi warga Meksiko ke Amerika Serikat

Imigrasi warga Meksiko ke Amerika Serikat telah terjadi selama beberapa dekade. Faktor ekonomi menjadi pendorong utama, di mana mereka mencari peluang kerja dan kehidupan yang lebih baik di negara tetangga.

3. Imigrasi tenaga kerja ke negara Timur Tengah

Negara-negara teluk seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar telah menjadi tujuan utama bagi para imigran dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Mereka datang untuk bekerja di sektor konstruksi, manufaktur, dan jasa domestik.

4. Imigrasi warga Venezuela ke negara-negara Amerika Latin

Krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan di Venezuela menyebabkan gelombang imigrasi besar-besaran ke negara-negara tetangga di Amerika Latin, seperti Kolombia, Peru, dan Brasil.

Sejak beberapa tahun lalu, diperkirakan sudah ada lebih dari 5 juta warga Venezuela telah meninggalkan negara mereka.

5. Imigrasi warga Rohingya dari Myanmar

Etnis Rohingya di Myanmar telah mengalami persekusi dan kekerasan selama bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan ribuan warga Rohingya bermigrasi ke negara-negara tetangga seperti Bangladesh dan Malaysia bahkan ke Indonesia untuk mencari perlindungan.

6. Imigrasi warga negara Indonesia ke berbagai negara lain

Di tanah air, ada juga imigrasi yang dilakukan mahasiswa Indonesia ke negara-negara lain, seperti Australia, Inggris, Belanda, Jepang atau Amerika Serikat dengan tujuan untuk menempuh pendidikan tinggi.

Dampak dari imigrasi

Imigrasi telah menjadi fenomena global yang terjadi di berbagai belahan dunia. Imigrasi bisa membawa dampak positif atau negatif terhadap pertukaran budaya, tenaga kerja, dan kekayaan intelektual.

Dilansir dari buku Geografi: Jilid II, berikut dampak positif dan negatif imigrasi terhadap daerah tujuan.

Dampak positif imigrasi

  • Mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan.
  • Merangsang pengembangan daerah bagi daerah yang jarang penduduknya.
  • Daerah tujuan memperoleh keuntungan budaya dengan ditemukannya teknologi baru oleh pendatang.

Dampak negatif imigrasi

  • Timbulnya masalah pengangguran karena terlalu banyak pendatang.
  • Banyaknya pendatang juga menimbulkan masalah tata kota.
  • Menimbulkan permasalahan permukiman kumuh.

Itulah beberapa contoh imigrasi yang terjadi di berbagai belahan dunia karena berbagai faktor pendorong.

Oleh karena itu, imigrasi perlu dikelola dengan baik oleh setiap negara untuk menghindari adanya masalah sosial, ekonomi, dan keamanan.

(avd/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER