Populasi adalah istilah yang sering muncul dan digunakan dalam bahasan ilmu pengetahuan maupun dalam penelitian. Namun, tahukah kamu apa itu populasi?
Populasi adalah keseluruhan data yang akan diteliti atau keseluruhan data yang menjadi perhatian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), populasi memiliki arti seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, populasi memiliki arti jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama, seperti dikutip dari Modul Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMK/MAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi.
Populasi juga diartikan jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu.
![]() |
Istilah populasi berasal dari bahasa Latin yakni populus yang berarti sekelompok individu sejenis dalam satu tempat dan waktu yang sama.
Artinya populasi merupakan kesatuan yang cenderung selalu berubah jumlahnya. Contohnya populasi Indonesia, Amerika, dan lainnya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut pengertian populasi menurut para ahli.
Menurut Margono, definisi populasi adalah keseluruhan data yang menjadi pusat perhatian peneliti, dalam waktu dan ruang lingkup yang telah ditentukan.
Mulyatiningsih berpendapat bahwa populasi adalah sekumpulan orang, tumbuhan, hewan, atau benda yang memiliki karakteristik tertentu.
Di mana populasi akan menjadi wilayah generalisasi kesimpulan dari hasil penelitian.
Supardi mendefinisikan populasi sebagai suatu kesatuan individu pada kualitas, wilayah, dan waktu tertentu.
Merujuk buku Populasi-Sampel, Teknik Sampling & Bias dalam Penelitian (2022), populasi memilik dua jenis yakni populasi target dan populasi terjangkau.
Dalam penelitian, khususnya penelitian kuantitatif, seorang peneliti harus memahami dengan baik populasi penelitian. Berikut penjelasannya populasi berdasarkan jumlahnya.
Populasi target atau populasi sasaran adalah kumpulan dari keseluruhan kasus, orang, atau objek, di mana hasil penelitian akan digeneralisasi.
Populasi target merupakan keseluruhan populasi di mana peneliti tertarik untuk melakukan penelitian.
Contohnya seorang peneliti hendak melakukan penelitian tentang kepatuhan pasien hipertensi dalam menjalani terapi di Wilayah Puskesmas A.
Dalam hal ini, populasi tergetnya adalah seluruh pasien-pasien hipertensi yang ada di wilayah Puskesmas A.
Dalam penelitian tersebut, peneliti dapat menetapkan secara jelas tentang batas geografis, jenis kelamin, kelompok usia, dan lainnya.
Populasi terjangkau adalah kumpulan dari seluruh kasus, orang, atau objek yang sesuai dengan kriteria penelitian yang tersedia dan terjangkau untuk peneliti.
Populasi terjangkau adalah subjek di mana peneliti dapat mengambil sampel, lalu meminta calon responden untuk berpartisipasi dalam studi penelitian.
Populasi terjangkau merupakan bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti untuk melakukan penelitian.
Contohnya seorang peneliti hendak melakukan penelitian tentang kepatuhan pasien hipertensi dalam menjalani terapi di Wilayah Puskesmas A.
Dalam hal ini populasi terjangkaunya adalah seluruh pasien-pasien hipertensi yang dapat dijangkau oleh peneliti.
Mengingat keterbatasan peneliti dalam hal dana, waktu, dan keterbatasan sumber daya manusia, peneliti dapat membatasi area penelitiannya (yang dapat dijangkau oleh peneliti).
Misalnya ada delapan desa di wilayah puskesmas, peneliti hanya mengambil pasien hipertensi yang memenuhi kriteria dari empat desa untuk pengambilan sampelnya.
Pada umumnya, jumlah populasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dihimpun dari berbagai sumber, beirkut faktor-faktor yang memengaruhi populasi.
Kelahiran atau natalis merupakan faktor penting dalam pertumbuhan populasi. Semakin banyak kelahiran, semakin besar populasi.
Kematian atau mortalitas juga dapat memengaruhi pertumbuhan populasi. Semakin tinggi angka kematian, semakin kecil populasi.
Densitas atau kepadatan populasi adalah besarnya hubungan populasi dalam suatu lingkungan. Namun cenderung ada kesulitan untuk mengukur kepadatan populasi.
Penyebaran umur dapat memengaruhi mortalitas dan natalis. Perbandingan antara golongan umur dalam populasi akan menentukan tingkat atau keadaan reproduktif.
Tingkat reproduktif suatu populasi dapat digunakan untuk memprediksi keadaan populasi di masa mendatang.
Teknologi dalam bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat adalah kemajuan teknologi yang sangat signifikan dan sangat memengaruhi kelahiran dan kematian.
Imigrasi dan emigrasi merupakan perpindahan individu dari suatu populasi ke tempat lain. hal ini dapat berdampak pada populasi yang dapat meningkatkan atau menurunkan.
Imigrasi sendiri adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap. Sementara emigrasi adalah perpindahan dari tanah air ke negeri lain untuk menetap.
Demikian penjelasan mengenai apa itu populasi, jenis, dan faktor yang memengaruhinya. Selamat belajar!
(juh)