Mengenal Asteroid, Ciri-Ciri, dan Contohnya

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mei 2024 09:00 WIB
Ilustrasi. Asteroid adalah salah satu benda angkasa yang bisa terlihat dari langit, sama seperti bulan dan bintang. Simak ciri-ciri dan contohnya (Tangkapan layar web nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asteroid adalah salah satu benda angkasa yang bisa terlihat dari langit, sama seperti bulan dan bintang. Banyak juga yang mengatakan asteroid merupakan planet minor atau planetoid.

Ada jutaan asteroid yang bisa ditemukan di angkasa. Kebanyakan dari asteroid tersebut dapat ditemukan di dekat Bumi. Di Bimasakti juga terdapat sebuah area yang dinamakan sabuk asteroid karena dipenuhi oleh benda angkasa yang satu ini.

Meski tidak bisa menghasilkan cahaya seperti bintang dan ukurannya lebih kecil dari planet, banyak orang tertarik untuk mempelajari tentang asteroid.

Untuk memahami lebih dalam mengenai benda angkasa ini, berikut adalah pengertian, ciri-ciri, dan contoh asteroid.

Apa yang dimaksud asteroid?

Merujuk buku Bumi dan Alam Semesta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian asteroid adalah benda langit yang ukurannya sangat kecil. Ukurannya yang mungil tersebut membuat asteroid sering dinamakan sebagai planet minor atau planetoid.

Asteroid dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak di antara planet Mars dan Jupiter. Area tersebut dinamakan sebagai sabuk asteroid.

Para peneliti memperkirakan terdapat 100.000 buah asteroid dengan ukuran 2 hingga 750 km2 di sistem Tata Surya.

Salah satu asteroid terbesar yang bisa ditemukan di Tata Surya adalah Ceres dengan ukuran 750 km2. Sama seperti planet, asteroid yang terdapat di sabuk asteroid turut berevolusi mengelilingi matahari.

Hal yang membuat asteroid di sabuk asteroid unik adalah keberadaannya yang terdapat di antara Mars dan Jupiter. Seandainya asteroid tersebut tidak berada di dekat Jupiter, mereka bisa berubah menjadi planet.

Namun, gaya gravitasi Jupiter sangatlah besar sehingga tidak memungkinkan materi asteroid untuk berubah menjadi planet.

Ciri-ciri asteroid

Dari penjelasan sebelumnya, tertulis bahwa asteroid bisa berubah menjadi planet dan ukuran asteroid pun bisa beragam dari kecil hingga besar. Lalu apa yang membedakan asteroid dengan planet?

Untuk lebih memahami hal tersebut, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu ciri-ciri asteroid, yakni:

Contoh asteroid

Dihimpun dari buku Target 99% Juara Kelas Plus SD: Kelas 4, 5, & 6, dan sumber lainnya berikut adalah beberapa contoh asteroid yang paling populer dan dikenali oleh banyak orang:

  1. Ceres: asteroid terbesar di sabuk asteroid, bahkan memiliki status planet katai.
  2. Vesta: asteroid terbesar kedua di sabuk asteroid, dengan permukaan yang berbeda-beda dan termasuk dalam klasifikasi asteroid tipe V.
  3. Pallas: salah satu asteroid terbesar di sabuk asteroid, dengan diameter sekitar 544 kilometer.
  4. Hygiea: asteroid terbesar keempat di sabuk asteroid, memiliki bentuk sferoidal dan dikelilingi oleh sabuk asteroid terbesar keempat.
  5. Lutetia: asteroid besar yang pernah diamati secara dekat oleh pesawat ruang angkasa Rosetta.
  6. Mathilde: asteroid yang terlihat sangat tua dan memiliki permukaan yang penuh dengan kawah.
  7. Eros: asteroid yang dekat dengan Bumi dan telah diamati oleh wahana antariksa NEAR Shoemaker.
  8. Gaspra: asteroid yang pertama kali dijelajahi oleh wahana antariksa Galileo.
  9. Ida: asteroid yang ditemukan oleh wahana antariksa Galileo dan memiliki satelit kecil yang dinamai Dactyl.
  10. Apophis: asteroid yang menjadi perhatian karena kemungkinan tabrakannya dengan Bumi pada masa mendatang.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa asteroid adalah benda langit yang ukurannya sangat kecil. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK