Muslim yang lupa membaca doa qunut saat menunaikan sholat Subuh bisa menggantinya dengan sujud sahwi.
Dilansir dari laman NU, tidak semua mazhab menganjurkan membaca doa qunut saat sholat Subuh. Mazhab Syafii dan Maliki berpandangan bahwa hukum membaca doa qunut adalah sunnah ab'ad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, jika lupa membaca qunut baik itu secara sengaja maupun tidak disengaja maka sholatnya tidaklah batal tetapi dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.
Dilansir dalam buku Fiqih karya Hasbiyallah, sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan dalam sholat karena lupa melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan, yang dimaksud lupa yaitu lupa karena tidak disengaja atau di luar kehendaknya.
Sujud sahwi ini bertujuan untuk menghapus dosa dari kekhilafan dan menyempurnakan sholat yang telah dilakukan.
Di bawah ini terdapat bacaan doa sujud sahwi yang mudah dihafal dan diucapkan dalam hati:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.
Artinya: "Maha Suci Dia yang tidak pernah tertidur dan tidak pernah terlupa."
Sujud sahwi yang dilakukan sebagai pengganti doa qunut tidak bisa dikerjakan sembarang. Berikut cara melakukan sujud sahwi pengganti doa qunut.
Secara garis besar, sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali seperti sujud biasa dengan niat dibaca dalam hati.
Berdasarkan mazhab syafi'i, sujud sahwi dilakukan sebelum mengucapkan salam di akhir sholat, yaitu setelah membaca tasyahud dan sholawat.
Sementara niatnya, cukup dibaca dalam hati saja dan tidak boleh dilafalkan dengan lisan karena dapat membatalkan sholat yang sudah dilakukan.
Sebagaimana ketentuannya, sujud sahwi hanya boleh dilakukan dalam kondisi tertentu. Berikut 6 alasan dilakukannya sujud sahwi menurut mazhab syafi'i.
Demikian penjelasan mengenai cara melakukan sujud sahwi pengganti doa qunut pada sholat Subuh.
(avd/juh)