Kenapa Bunglon Bisa Berubah Warna? Ternyata Ini Alasannya

Bunglon adalah hewan yang sangat unik karena dikenal mampu mengubah warna tubuh dan kulitnya. Kenapa bunglon bisa berubah warna?

Bunglon adalah hewan bengkarung atau kadal kecil yang hidup di pohon. Hewan ini disebut-sebut dapat mengubah warna tubuhnya agar bisa lebih menyatu dengan habitatnya.

Meski biasa ditemukan di hutan hujan, bunglon juga bisa hidup di gurun pasir. Bunglon yang hidup di pohon biasanya berwarna hijau, sedangkan bunglon di gurun memiliki warna cokelat.

Dilansir dari National Geographic, salah satu alasan mengapa bunglon berubah warna adalah untuk menghangatkan atau mendinginkan tubuhnya. Mereka akan mengubah warna tubuh menjadi lebih gelap untuk menghangatkan diri atau menjadi lebih terang untuk mendinginkan diri.

Tak hanya itu, bunglon juga mengubah warna tubuh mereka untuk berkomunikasi dengan bunglon lainnya. Bunglon yang mengubah tubuh mereka menjadi warna cerah dipercaya sedang menarik pasangan atau memperingatkan musuh.

Alasan bunglon dapat berubah warna

Lantas, kenapa bunglon bisa berubah warna? Berdasarkan penelitian yang dipublikasi Indiana University Bloomington, bunglon memiliki sel dalam tubuh mereka yang bernama melanofor dan iridofor.

Sel tersebut berada dalam lapisan kulit dermis bunglon. Melanofor adalah sel yang mengandung melanin atau pigmen yang memberi warna pada kulit.

Melanin dalam melanofor di bunglon bisa memadat dan mampu menggelapkan warna kulit mereka. Tak hanya itu, sel ini juga bisa menyebar dan bergerak ke bawah untuk mencerahkan tubuh bunglon.

Sementara itu, iridofor adalah sel yang mengandung nanokristal. Nanokristal memiliki tampilan transparan dan terdiri dari guanin atau empat basa yang membentuk DNA.

Sel nanokristal di bunglon dapat bergerak, baik mendekati atau menjauhi satu sama lain sehingga membentuk kisi. Kisi yang rapat bisa memantulkan panjang gelombang cahaya biru dan hijau, sedangkan kisi yang longgar dapat memantulkan panjang gelombang merah, oranye, dan kuning.

Pantulan dari kisi bunglon tersebut membuat manusia melihat warna pada tubuh bunglon.

Para peneliti juga beranggapan bahwa bunglon tidak selalu mengubah warna mereka untuk berkamuflase atau menyamarkan diri untuk menghindari musuh.

Bunglon juga mengubah warna tubuh untuk mengekspresikan emosi mereka. Namun, bukan berarti bunglon mengganti warna tubuh untuk memperlihatkan mereka marah, sedih, atau senang.

Bunglon justru mengubah warna tubuh untuk mencerminkan keinginan mereka untuk kawin, ingin bertarung dengan jantan lain, atau tunduk pada hal yang menurut mereka adalah sebuah ancaman.

Dalam keadaan rileks, nanokristal di dermis bunglon akan membentuk kisi rapat sehingga kita melihat bunglon memiliki warna hijau atau kecokelatan.

Kemudian, ketika bunglon sedang bersemangat, nanokristal akan bergerak terpisah dan membentuk kisi yang longgar sehingga bunglon terlihat memiliki warna merah dan kuning cerah.

Ketika bunglon memiliki warna merah atau kuning, hewan dipercaya sedang mencoba menarik pasangan atau sedang melawan pesaing. Warna cerah pada bunglon juga dipercaya berpengaruh pada tanda kekuatan mereka.

Bunglon jantan yang memiliki warna cerah dianggap sebagai bunglon yang kuat, sedangkan bunglon dengan warna pudar dipercaya sebagai jantan yang lemah.

Hewan yang satu ini juga mengubah warna tubuh mereka untuk bisa berkamuflase dengan lingkungan sekitar. Bunglon akan mengubah warna tubuh mereka menjadi lebih gelap atau terang untuk menyatu dengan lingkungan.

Biasanya, mereka tidak akan mengganti warna tubuh menjadi warna yang cerah ketika berkamuflase, Karena hal tersebut hanya dilakukan ketika mereka ingin menarik perhatian lawan jenis atau melawan jantan lain.

Bunglon sendiri sebenarnya memiliki warna tubuh yang sudah mirip dengan lingkungan tempat mereka hidup sehingga tak perlu mengubah warna tubuh mereka untuk berkamuflase.

Kemampuan berkamuflase ini juga sangat penting untuk bunglon karena mereka tidak memiliki gigi taring, cakar, racun, atau pergerakan yang cepat untuk melindungi diri.

Demikian adalah jawaban dari pertanyaan kenapa bunglon bisa berubah warna. Semoga bermanfaat.