Gambar Dekoratif: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Gambar dekoratif merupakan bagian dari seni rupa yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui lebih banyak terkait apa itu gambar dekoratif, berikut pengertian, jenis, dan contohnya.

Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD, dekoratif merupakan kegiatan menggambar yang bertujuan untuk memperindah sebuah permukaan.

Lihat Juga : Unsur dan Objek Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Gambar dekoratif dapat diartikan sebagai karya seni visual yang dibuat untuk memperindah atau mempercantik suatu objek atau ruang.

Tujuan dari gambar ini adalah untuk memberikan nilai estetika tambahan pada seni sehingga objek, gambar atau ruangan dapat menjadi lebih menarik.

Gambar dekoratif bisa ditemukan dalam berbagai media dengan banyak bentuk, misalnya di lukisan, mural, ukiran, dan tekstil.

Jenis gambar dekoratif

Berdasarkan jenisnya, gambar dekoratif dibagi menjadi dua bagian yang dapat dilihat dari bentuk dan juga warna.

1. Gambar Geometris

Gambar geometris adalah seni dekoratif yang memiliki bentuk teratur, baik itu dari segi ukuran dan juga bentuknya.

Gambar ini biasanya menggunakan bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan lainnya untuk menciptakan pola yang berulang. Kamu dapat menemukannya pada desain interior dan arsitektur.

2. Gambar Deformasi

Gambar deformasi adalah jenis seni dekoratif yang terdiri dari bentuk yang diadopsi dari alam, seperti manusia, tumbuhan, dan juga hewan. Jenis ini sering digunakan dalam desain tekstil, seperti pada kain batik, kain tenun, wallpaper, dan lainnya.

Lihat Juga : Perbedaan serta Persamaan Karya Seni Kolase dan Mozaik

Unsur-unsur gambar dekoratif

Selain jenisnya, kamu perlu tahu unsur apa saja yang terdapat dalam seni dekoratif. Karena unsur-unsur berikut ini memiliki peran penting dalam menciptakan gambar dekoratif menjadi lebih indah dan menarik.

1. Titik

Titik merupakan unsur terkecil dalam seni dekoratif. Untuk menciptakan gambar yang indah biasanya unsur titik ini disusun dalam jumlah yang banyak dengan diberi beberapa warna yang berbeda.

2. Garis

Garis juga merupakan unsur dari dekoratif yang dapat digunakan sebagai batas dari beberapa bidang, benda dan juga warna. Garis memiliki banyak bentuk, seperti panjang, pendek, gelombang, melengkung, vertikal, horizontal, tebal, tipis, patah patah dan masih banyak lagi.

3. Bidang

Bidang adalah gabungan dari gari-garis yang saling terhubung satu sama lain sehingga membentuk sebuah bidang yang memiliki panjang dan lebar. Contohnya adalah lingkaran, segitiga, trapesium, persegi dan lainnya.

4. Bentuk

Bentuk adalah unsur dekoratif yang terdiri dari, titik, garis, bidang dan juga volume. Dengan kata lain, bentuk dapat disebut juga sebagai bangun. Contohnya adalah kerucut, kubus, balok, prisma dan lainnya.

5. Ruang

Unsur ruang memiliki makna keluasan, dan digolongkan menjadi dua jenis, yaitu ruang negatif dan positif. Ruang negatif merujuk pada ruang yang mengelilingi bentuk, sedangkan ruang positif adalah ruang yang ditempati oleh wujud bentuk.

6. Warna

Ini adalah unsur terpenting dalam seni dekoratif karena dengan warna sebuah seni akan terlihat lebih nyata dan menarik.

7. Tekstur

Tekstur adalah sifat pada permukaan yang berupa halus, kasar, lunak, licin dan sebagainya. Tekstur dibagi menjadi dua, yaitu nyata dan semu.

Tekstur nyata dapat dilihat dan dirasakan dengan indra peraba. Sementara tekstur semu hanya bisa dilihat dan tidak untuk diraba. Sama halnya dengan warna, unsur tekstur ini dapat memberikan kesan yang lebih hidup pada seni dekoratif.

Lihat Juga : Pengertian, Jenis, dan Teknik Menggambar Ilustrasi

Fungsi gambar dekoratif

Dekoratif memiliki peran atau fungsi penting dalam bidang seni, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Estetika

Fungsi gambar dekoratif yang pertama adalah estetika yakni untuk meningkatkan keindahan dan daya tarik visual dari sebuah ruang atau objek. Misalnya, mural pada dinding dapat membuat ruang tamu menjadi lebih hidup dan menarik.

2. Identitas

Dalam beberapa hal, dekoratif juga berfungsi untuk mencerminkan identitas dan budaya suatu komunitas atau individu tertentu. Misalnya, motif batik pada kain yang mencerminkan budaya di beberapa daerah di Indonesia.

3. Komunikasi

Seni dekoratif berfungsi untuk menyampaikan pesan atau cerita melalui gambar dan juga bentuk. Misalnya, gambar-gambar pada candi atau bangunan bersejarah yang menceritakan kisah-kisah mitologi atau sejarah.

4. Fungsional

Fungsi gambar dekoratif selanjutnya adalah menambah fungsi praktis pada suatu objek atau fungsional. Misalnya, ukiran pada pegangan pintu tidak hanya untuk memperindah tetapi juga memberikan fungsi sebagai pegangan yang nyaman.

Lihat Juga : Ragam Seni Rupa Berdasarkan Dimensi, Fungsi, dan Masa

Contoh gambar dekoratif

Berikut contoh gambar dekoratif yang biasa kamu jumpai dalam sehari-hari.

1. Lukisan Dinding

Mural atau lukisan dinding sering ditemukan pada bangunan-bangunan tua. Mural biasanya berisikan pemandangan alam, kota, atau tema-tema tertentu yang memperindah lingkungan sekitarnya.

2. Motif Batik

Contoh lainnya banyak ditemukan pada kain batik. Desain pada kain batik memiliki berbagai jenis motif seperti tumbuhan, hewan, atau motif-motif khas seperti parang, kawung, dan mega mendung.

3. Ukiran Kayu

Ukiran ini dapat ditemukan pada furnitur seperti kursi, meja, atau lemari kayu yang memberikan nilai seni dan keindahan pada perabotan rumah.

4. Keramik

Ini juga sering dijumpai dalam kehidupan. Lantai keramik di rumah adalah contoh dari seni dekoratif karena terdiri dari pola-pola atau motif yang bernilai artistik.

5. Ilustrasi Buku

Ilustrasi atau gambar yang ada di dalam buku, baik itu novel, komik atau buku pelajaran, merupakan contoh dari gambar dekoratif karena terdiri dari beberapa unsur pembentuk seperti garis, warna dan lainnya.

Gambar ini tidak hanya membantu dalam menceritakan kisah tetapi juga menambah daya tarik visual buku tersebut.

Demikian penjelasan mengenai jenis, fungsi, dan contoh gambar dekoratif yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat.