Setiap hari, Matahari menyinari Bumi dengan cahayanya yang begitu terang dan hangat. Pernahkah kamu bertanya, kenapa Matahari bersinar sangat terang?
Sebagai bintang paling dekat dengan Bumi, matahari memancarkan cahaya yang sangat terang dan memberikan panas yang penting bagi kehidupan makhluk hidup.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cahaya dan panas yang dipancarkan oleh Matahari memungkinkan terjadinya fotosintesis pada tumbuhan, yang menjadi dasar dari rantai makanan.
Matahari terlihat sangat terang sebab Matahari sangat panas. Dilansir dari buku Geografi SMA Kelas X, Matahari terdiri atas gumpalan gas berpijar dengan suhu di pusat mencapai 14.000.000.000 derajat Celsius dan di permukaan kurang lebih 6.000 derajat Celsius.
Ditambahkan dari Cool Cosmos, suhu Matahari yang sangat tinggi membuat inti Matahari mengalami reaksi fusi nuklir. Proses ini menghasilkan cahaya dan energi yang sangat besar sehingga terlihat sangat terang.
Fusi nuklir adalah proses dari inti-inti atom yang bergabung untuk membentuk inti yang lebih berat, kemudian melepaskan energi dalam jumlah besar.
Pada suhu dan tekanan yang sangat tinggi di inti Matahari, inti hidrogen bergabung menjadi inti helium. Proses ini menghasilkan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik, yang kita lihat sebagai cahaya dan rasakan panas setiap hari.
Selain itu, cahaya yang dihasilkan hingga permukaan Bumi menyebabkan pemanasan melalui efek rumah kaca yang terjadi akibat berbagai gas, seperti karbon dioksida, metana, dan uap air di atmosfer.
Berbagai gas itu menyerap dan memancarkan lagi sebagian besar panas yang dipancarkan oleh permukaan Bumi sehingga membuat peningkatan suhu di Bumi.
Lihat Juga : |
Dirangkum dari berbagai sumber, Matahari telah bersinar selama sekitar 4,6 miliar tahun dan diperkirakan akan terus bersinar untuk beberapa miliar tahun lagi.
Ini karena persediaan hidrogen di inti matahari masih cukup besar untuk menjaga proses fusi nuklir yang berlangsung. Selama fusi hidrogen menjadi helium, energi dilepaskan secara terus-menerus sehingga menjaga Matahari tetap bersinar.
Energi yang dihasilkan dari proses ini mendukung tekanan radiasi yang melawan gaya gravitasi Matahari dan menjaga keseimbangan Matahari untuk tetap bersinar.
Matahari akan berhenti bersinar tetapi tidak dalam waktu dekat.
Matahari bersinar karena energi yang dihasilkan dari fusi nuklir di inti mereka, di mana unsur-unsur ringan seperti hidrogen digabungkan menjadi unsur-unsur lebih berat seperti helium.
Dalam sekitar 5 miliar tahun, diperkirakan persediaan hidrogen di inti Matahari akan habis sehingga Matahari tidak lagi memiliki bahan bakar untuk proses fusi nuklir dan akhirnya berhenti bersinar.
Demikian penjelasan mengenai kenapa matahari bersinar sangat terang. Semoga dapat bermanfaat.
(naj/juh)