Derajat ionisasi adalah istilah yang digunakan sebagai perbandingan jumlah mol dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula.
Menurut Arrhenius, ionisasi asam menghasilkan ion hidrogen, sedangkan ionisasi basa menghasilkan hidroksida.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan asam dan basa dalam larutan dapat diuji dengan indikator asam-basa yakni zat yang dapat menunjukkan warna berbeda pada suasana asam atau basa. Banyaknya bagian asam atau basa yang terurai menjadi ion-ionnya dinyatakan dengan derajat ionisasi.
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Kimia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), derajat ionisasi adalah parameter larutan elektrolit, yakni perbandingan jumlah mol dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula.
Untuk menghitung derajat ionisasi, kita harus menguraikan konsentrasi masing-masing spesi yang terlibat pada setiap keadaan, yakni awal, reaksi, dan setimbang.
Ditambahkan dari buku Kimia SMA/MA Kelas XI (Diknas), reaksi ionisasi dalam larutan asam dan basa merupakan reaksi keseimbangan disosiasi.
Banyaknya bagian asam atau basa yang terurai menjadi ion-ionnya dinyatakan dengan derajat ionisasi. Makin besar derajat ionisasi, maka makin besar harga tetapan keseimbangan asam atau basa.
Reaksi asam dan basa akan menghasilkan garam dan air. Pada reaksi asam dan basa terjadi netralisasi dari sifat asam dan basa. Derajat keasaman (pH) dapat digunakan sebagai indikator air bersih.
Secara matematis, derajat ionisasi dapat dirumuskan sebagai berikut.
Rumus α = (jumlah mol zat yang terionisasi): (jumlah mol zat mula-mula)
Berdasarkan derajat ionisasi tersebut, dapat disimpulkan jenis-jenis larutan, yaitu:
Berikut ini contoh derajat ionisasi dilengkapi dengan jawaban dan pembahasannya yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Derajat terionisasi sempurna sama dengan..
Jawaban: α=1
Pembahasan:
Derajat terionisasi sempurna adalah α=1
2. Suatu zat dilarutkan dalam 100 ml air dengan konsentrasi 0,2 M. Jika larutan terionisasi hingga 2%. Berapakah massa zat yang terurai? (Mr. Zat A = 60)
Jawaban: 0,024 gram
Pembahasan:
Mol = M × V = 0,2 × 0,1 L = 0,02 mol
a = jumlah mol bahan terurai / jumlah mol bahan awal
0,02 = jumlah mol zat terurai / 0,02 jumlah mol zat terurai = 0,02 x 0,02 = 0,0004 Massa zat terurai = n × Mr = 0,0004 × 60 = 0,024 g
3. Tekanan osmotik 3,6 gram zat x (non elektrolit) dalam 400 ml larutan pada suhu 27 derajat Celsius adalah 1,23 atm. Mr zat x adalah...
Jawaban: 180
Pembahasan:
π = M x R x T
1,23 = 3,6/Mr x 1000/400 x 0,082 x (27 + 273)
1,23 = 3,6/Mr x 1000/400 x 0,082 x 300
Mr = 180
Demikian pengertian derajat ionisasi dilengkapi rumus dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(juh)