Pengertian Derajat Ionisasi, Rumus, dan Contoh Soalnya

CNN Indonesia
Selasa, 06 Agu 2024 11:00 WIB
Derajat ionisasi adalah istilah yang kerap muncul dalam pelajaran kimia. Berikut ini pengertian dilengkapi rumus dan contoh soalnya.
Ilustrasi. Pengertian derajat ionisasi, rumus, dan contoh soalnya. (Unsplash/Pixabay)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Derajat ionisasi adalah istilah yang digunakan sebagai perbandingan jumlah mol dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula.

Menurut Arrhenius, ionisasi asam menghasilkan ion hidrogen, sedangkan ionisasi basa menghasilkan hidroksida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan asam dan basa dalam larutan dapat diuji dengan indikator asam-basa yakni zat yang dapat menunjukkan warna berbeda pada suasana asam atau basa. Banyaknya bagian asam atau basa yang terurai menjadi ion-ionnya dinyatakan dengan derajat ionisasi.

Pengertian derajat ionisasi

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Kimia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), derajat ionisasi adalah parameter larutan elektrolit, yakni perbandingan jumlah mol dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula.

Untuk menghitung derajat ionisasi, kita harus menguraikan konsentrasi masing-masing spesi yang terlibat pada setiap keadaan, yakni awal, reaksi, dan setimbang.

Ditambahkan dari buku Kimia SMA/MA Kelas XI (Diknas), reaksi ionisasi dalam larutan asam dan basa merupakan reaksi keseimbangan disosiasi.

Banyaknya bagian asam atau basa yang terurai menjadi ion-ionnya dinyatakan dengan derajat ionisasi. Makin besar derajat ionisasi, maka makin besar harga tetapan keseimbangan asam atau basa.

Reaksi asam dan basa akan menghasilkan garam dan air. Pada reaksi asam dan basa terjadi netralisasi dari sifat asam dan basa. Derajat keasaman (pH) dapat digunakan sebagai indikator air bersih.

Rumus derajat ionisasi

Secara matematis, derajat ionisasi dapat dirumuskan sebagai berikut.

Rumus α = (jumlah mol zat yang terionisasi): (jumlah mol zat mula-mula)

Berdasarkan derajat ionisasi tersebut, dapat disimpulkan jenis-jenis larutan, yaitu:

  • Jika α=1, maka zat telah terionisasi sempurna dan merupakan larutan elektrolit kuat.
  • Jika 0< α <1, maka zat terionisasi sebagian dan merupakan larutan elektrolit lemah.
  • Jika α=0, maka zat tidak terionisasi dan merupakan larutan non elektrolit.

Contoh soal derajat ionisasi

Berikut ini contoh derajat ionisasi dilengkapi dengan jawaban dan pembahasannya yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Derajat terionisasi sempurna sama dengan..

Jawaban: α=1

Pembahasan:

Derajat terionisasi sempurna adalah α=1

2. Suatu zat dilarutkan dalam 100 ml air dengan konsentrasi 0,2 M. Jika larutan terionisasi hingga 2%. Berapakah massa zat yang terurai? (Mr. Zat A = 60)

Jawaban: 0,024 gram

Pembahasan:

Mol = M × V = 0,2 × 0,1 L = 0,02 mol

a = jumlah mol bahan terurai / jumlah mol bahan awal

0,02 = jumlah mol zat terurai / 0,02 jumlah mol zat terurai = 0,02 x 0,02 = 0,0004 Massa zat terurai = n × Mr = 0,0004 × 60 = 0,024 g

3. Tekanan osmotik 3,6 gram zat x (non elektrolit) dalam 400 ml larutan pada suhu 27 derajat Celsius adalah 1,23 atm. Mr zat x adalah...

Jawaban: 180

Pembahasan:

π = M x R x T
1,23 = 3,6/Mr x 1000/400 x 0,082 x (27 + 273)
1,23 = 3,6/Mr x 1000/400 x 0,082 x 300
Mr = 180

Demikian pengertian derajat ionisasi dilengkapi rumus dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER