Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Senyawa Organik

CNN Indonesia
Senin, 26 Feb 2024 09:00 WIB
Senyawa organik mempunyai peranan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh senyawa organik.
Ilustrasi. Senyawa organik mempunyai peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup. Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh senyawa organik (iStockphoto/MR-MENG)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Senyawa organik mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Contoh senyawa organik adalah glukosa yang memiliki peran penting bagi manusia.

Penyusun utama dari bahan organik berasal dari unsur karbon dan jika dalam bentuk senyawa polimer disebut polisakarida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada beberapa bahan organik yang mengandung protein dan senyawa nitrogen. Umumnya, bahan organik dibedakan atas bahan organik yang relatif sulit didekomposisi.

Sebab, bahan organik tersebut tersusun oleh senyawa siklik dan benzena yang sulit diputus dan dirombak menjadi senyawa yang lebih sederhana.

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian, ciri-ciri, dan contoh senyawa organik di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Pengertian senyawa organik

Melansir Modul Belajar Mandiri Calon Guru PPPK, senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam senyawa tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen.

Kekhasan atom karbon inilah yang dapat membentuk suatu senyawa menjadi senyawa organik. Hal unik dari atom karbon adalah kemampuannya untuk mengikat atom karbon lain dengan menghasilkan rantai atau cincin dengan panjang yang beragam.

Beberapa unsur memiliki kemampuan terbatas untuk membentuk rantai atau cincin seperti atom karbon.

Hanya atom karbon yang dapat melakukan hal ini dengan sejumlah atom lain seperti oksigen, nitrogen, dan belerang melalui ikatan tunggal atau ikatan rangkap.

Ciri-ciri senyawa organik

Berikut ini ciri-ciri senyawa organik seperti yang dikutip dari buku Kimia Organik I Gugus Fungsi dalam Monomer.

  • Bersifat non-polar sehingga kelarutannya rendah di dalam air dan tinggi di pelarut non-polar.
  • Jenis ikatan kimianya sebagian besar ikatan kovalen.
  • Memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah.
  • Memiliki isomer (senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi ikatan strukturnya berbeda).
  • Mudah terbakar
  • Reaksi kimianya berlangsung relatif lambat.
  • Tidak menghantarkan listrik karena tidak mengion.

Contoh senyawa organik

Berikut beberapa contoh senyawa organik.

1. Glukosa, asam amino, dan lemak

Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah glukosa (monosakarida), asam amino, dan lemak (gliseril tristearat).

2. Hidrokarbon alifatik

Beberapa contoh senyawa organik lain yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah hidrokarbon alifatik meliputi bensin, parafin, gas metana, gas asetilena, dan lainnya.

3. Senyawa aromatik

Contoh berikutnya adalah senyawa aromatik yakni benzena, piridin, fenol, anilin, dan tiofen dan sebagainya.

4. Alkohol dan kokain

Senyawa organik lain yang mempunyai efek yang kuat dalam tubuh manusia contohnya adalah alkohol dan kokain.

Hadirnya senyawa ini dalam tubuh menyebabkan orang yang mengonsumsinya merasa gembira padahal efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan.

6. Propanon

Propanon adalah jenis aseton yang paling umum dan sering dimanfaatkan sebagai pelarut.

7. Etil Etanoat

Etil Etanoat adalah nama lain dari cuka eter dan penggunaannya sama seperti propanon yaitu pelarut.

8. Sukrosa

Sukrosa adalah karbohidrat penting yang terdapat pada bahan pangan seperti roti.

9. Fruktosa dan selulosa

Fruktosa adalah zat gula yang terdapat di dalam buah, sedangkan selulosa adalah senyawa pada tumbuhan yang digunakan untuk cadangan energi.

10. Asam laktat

Asam laktat adalah kandungan yang sangat dibutuhkan ketika kondisi oksigen manusia terbilang lemah.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh senyawa organik. Selamat belajar.

(juh/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER