Kenapa Kram Terjadi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jul 2024 12:00 WIB
Ilustrasi. Kram adalah kontraksi menyakitkan yang terjadi secara tiba-tiba pada satu atau lebih otot di tubuh. Ini penjelasan kenapa kram terjadi(iStockphoto/Marc Bruxelle)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kenapa kram terjadi dan apa saja faktor yang menyebabkan kram di beberapa bagian anggota tubuh? 

Kram adalah kontraksi yang kerap terjadi secara tiba-tiba, tidak disengaja, dan sering menyakitkan pada satu atau lebih otot di tubuh.

Apa itu kram?

Dilansir dari WebMD, kram otot adalah kondisi ketika otot tiba-tiba mengalami kontraksi yang tidak disengaja. Terkadang, kram yang dirasakan tidak hanya pada satu otot saja tetapi bisa lebih.

Selain itu, kram bisa menimbulkan sensasi tidak nyaman pada area otot yang mengalami kontraksi (pengerutan) dan menimbulkan rasa nyeri.

Biasanya kram dapat berlangsung selama beberapa detik, menit, atau jam, tergantung berapa lama otot berkontraksi.

Tanda-tanda terjadinya kram

Kram memang memiliki beberapa tanda khas. Berikut tanda-tanda utama yang mengindikasikan terjadinya kram.

Penyebab terjadinya kram 

Kenapa kram terjadi? Umumnya, penyebab terjadinya kram bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti berikut.

1. Dehidrasi

Kekurangan cairan dan elektrolit terutama natrium, kalium, dan magnesium, dapat mengganggu fungsi otot normal.

Saat berolahraga atau beraktivitas di cuaca panas, risiko dehidrasi meningkat yang dapat memicu kram. Jadi, pastikan selalu memenuhi asupan cairan sehari-hari untuk menghindari kram.

2. Sirkulasi darah tidak lancar

Aliran darah yang tidak memadai ke otot dapat menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi, memicu kram. Ini sering terjadi pada orang lanjut usia atau mereka dengan masalah pembuluh darah.

3. Kelelahan otot

Penggunaan otot yang berlebihan atau terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan dan mengubah sinyal saraf ke otot. Ini sering terjadi pada atlet atau pekerja yang melakukan aktivitas fisik intens.

4. Keadaan hamil

Wanita hamil sering mengalami kram kaki, terutama di trimester ketiga. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan sirkulasi dan tekanan pada pembuluh darah dan saraf.

5. Suhu dingin

Paparan terhadap suhu dingin dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan lebih rentan terhadap kram.

6. Posisi statis yang lama

Duduk atau berdiri dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan kram.

7. Kondisi medis tertentu

Beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit tiroid, atau multiple sclerosis dapat meningkatkan risiko kram.

8. Efek samping obat

Beberapa obat, terutama diuretik dan statin dapat menyebabkan kram sebagai efek samping.

9. Menstruasi

Ketika menstruasi, dinding rahim mengalami pelepasan dan kontraksi yang lebih kuat untuk mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Kontraksi ini akibat kemunculan hormon prostaglandin yang memicu rasa sakit dan peradangan.

10. Kekurangan nutrisi

Defisiensi vitamin D, vitamin B kompleks, atau mineral tertentu dapat berkontribusi pada terjadinya kram.

Bagian tubuh yang sering terkena kram

Kram bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Berikut bagian-bagian tubuh yang sering mengalami kram dan penjelasannya.

1. Kaki

2. Tangan

3. Perut

Kram perut sering terjadi pada wanita saat menstruasi dan bisa juga terjadi karena masalah pencernaan.

4. Punggung

Bagian bawah punggung di area dekat pinggang sering mengalami kram, terutama setelah aktivitas berat.

5. Leher

Leher dapat mengalami kram dan biasanya terkait dengan postur tidur yang salah atau stres.

6. Dada

Kram di dada bisa saja terjadi meski jarang, tapi bisa sangat menyakitkan. Perlu diwaspadai karena kram di dada mirip seperti gejala serangan jantung.

7. Lengan

Lengan juga memungkinkan mengalami kram dan biasanya terjadi di bisep atau trisep, terutama setelah angkat beban yang cukup berat.

8. Rahang

Tak menutup kemungkinan rahang juga bisa terkena kram. Biasanya terkait dengan bruxism (menggertak gigi) atau stres.

9. Panggul

Bagian panggul bisa terkena kram. Keadaan ini biasanya dialami oleh atlet atau wanita hamil.

10. Mata

Mata memungkinkan mengalami kram yang biasanya ditandai dengan kedutan karena otot mata tegang.

Cara mengatasi kram

Kram memang bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, berikut beberapa cara mengatasi kram yang bisa dilakukan.

Itulah penjelasan mengenai kenapa kram terjadi. Jika kram terjadi secara sering atau parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

(avd/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK