Kumpulan Ayat Al Quran tentang Kematian: Arab, Latin, Artinya

Kematian merupakan hal yang pasti dialami semua makhluk yang bernyawa, termasuk manusia. Dalam Al Quran, ada banyak ayat tentang kematian yang menjelaskannya.

Kematian adalah pertanda bermulanya kehidupan lain bagi manusia yang sifat dan keadaannya berbeda dengan kehidupan di dunia sehingga kematian juga kerap disebut dengan kiamat kecil.

Lihat Juga : 7 Ayat Al Quran tentang Perintah Berbakti kepada Orang Tua

Imam Ali bin Abi Thalib pernah berkata: "Barang siapa mati, maka telah datang padanya kiamat," sebagaimana dikutip dari buku Ada Apa Setelah Mati?: Dalam Pandangan Al Quran. 

Maka itu, sebagai seorang muslim, sebaiknya kita mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian. Dengan berbekal amal baik dan ibadah kepada Allah Swt.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah ayat tentang kematian dalam Al Quran.

1. Al Anbiya ayat 35

Al Anbiya merupakan salah satu surat dalam Al Quran yang menjelaskan bahwa tiap yang berjiwa akan mati. Penjelasannya tertulis dalam ayat 35.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, wa nablụkum bisy-syarri wal-khairi fitnah, wa ilainā turja'ụn.

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al Anbiya: 35)

2. Al Ankabut ayat 57

Berikutnya adalah surat Al Ankabut ayat 57 yang juga menjelaskan tentang tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn.

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. Al Ankabut: 57).

Lihat Juga : 45 Kata-Kata Bijak Islami dari Ayat Al Quran

3. Al Jumuah ayat 8

Ayat tentang kematian dalam Al Quran berikutnya adalah surat Al Jumuah ayat 8. Surat ini menjelaskan bahwa manusia tidak bisa lari dari kematian.

قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Qul innal-mautallażī tafirrụna min-hu fa innahụ mulāqīkum ṡumma turaddụna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn.

Artinya: Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (Q.S. Al-Jumu'ah : 8).

4. An Nisa ayat 78

Surat An Nisa ayat 78 juga menjelaskan bahwa setiap orang akan mati dan tidak ada sesuatu yang dapat menyelamatkan dia dari kematian.

{أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ}

Aina mā takụnụ yudrikkumul-mautu walau kuntum fī burụjim musyayyadah, wa in tuṣib-hum ḥasanatuy yaqụlụ hāżihī min 'indillāh, wa in tuṣib-hum sayyi`atuy yaqụlụ hāżihī min 'indik, qul kullum min 'indillāh, fa māli hā`ulā`il-qaumi lā yakādụna yafqahụna ḥadīṡā.

Artinya: Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. An-Nisa: 78).

5. Surat Al An'am ayat 61

Dalam surat Al An'am ayat 61 dijelaskan bahwa Allah Swt telah mengutus malaikat untuk mencabut nyawa seseorang dan malaikat tersebut tidak akan melalaikan tugasnya.

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ - ٦١

Wa huwal-qāhiru fauqa 'ibādihī wa yursilu 'alaikum ḥafaẓah, ḥattā iżā jā`a aḥadakumul-mautu tawaffat-hu rusulunā wa hum lā yufarriṭụn.

Artinya: Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. (QS. Al An'am: 61).

6. Surat As Sajdah ayat 11

Kemudian dalam surat As Sajdah ayat 22 diterangkan bahwa malaikat maut yang mencabut nyawa, akan mematikan dan mengembalikan seorang hamba kepada Allah Swt.

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

Qul yatawaffākum malakul-mautillażī wukkila bikum ṡumma ilā rabbikum turja'ụn.

Artinya: Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan". (QS. As Sajdah: 11)

Lihat Juga : 50 Contoh Motto Hidup Islami dari Al Quran dan Hadis

7. Surat Al Waqi'ah ayat 83-87

Ibnu Abbas berkata bahwa makna Surat Al Waqi'ah ayat 83-37 adalah dihisab. Diriwayatkan juga hal yang serupa dari Mujahid, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, dan Adh-Dhahhak, seperti yang dikutip dari laman Tafsir Web.

الْحُلْقُومَ وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلكِنْ لَا تُبْصِرُونَ فَلَوْلا إِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ تَرْجِعُونَها إِنْ كُنْتُمْ صادِقِينَ

Falaulaa idzaa balaghatil hulquum. Waantum hiinaidzin tanduruun. Wanahnu aqrabu ilaihi mingkum walaakil laa tubshiruun. Falaulaa ing kuntum ghaira madiiniin. Tarjiuunahaa ing kuntum shaadiqiin.

Artinya: Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kami ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)? Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar? (Al-Waqi'ah: 83-87).

Demikian kumpulan ayat tentang kematian dalam Al Quran yang dapat dijadikan pengingat kita, bahwa kematian pasti akan datang dan tidak dapat kita hindari. Semoga bermanfaat.