Pengertian Akhlak Mahmudah dan Contoh Sifatnya

CNN Indonesia
Jumat, 02 Agu 2024 12:00 WIB
Ilustrasi. Pengertian dan contoh akhlak mahmudah. (NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akhlak mahmudah adalah akhlak terpuji yang merupakan lawan dari akhlak mazmumah. Akhlak mahmudah haruslah dimiliki oleh setiap Muslim karena mencerminkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

Supaya lebih paham, simak pengertian dan contoh sifat akhlak mahmudah.


Apa itu akhlak mahmudah?

Akhlak berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah.

Akhlak mahmudah adalah istilah dalam Islam merujuk pada sifat yang terpuji, baik, dan mulia. Sebaliknya, akhlak mazmumah adalah akhlak tercela.

Dilansir dari Modul Akidah Akhlak 2 Pendidikan Profesi Guru (2023) Kemenag RI, kata akhlak berasal dari bahasa Arab khuluqun (خلق) yang dalam bahasa Indonesia berarti budi pekerti, tabiat, kelakuan, dan watak, sedangkan mahmudah berarti terpuji atau baik.

Akhlak berbeda dengan perilaku, melainkan watak atau kondisi kejiwaan yang menimbulkan perilaku tertentu.

Hubungan akhlak dengan perilaku adalah bahwa setiap akhlak tercermin melalui dalam perilaku, tetapi tidak semua perilaku merupakan gambaran dari akhlak.

Dari penjelasan tersebut, akhlak mahmudah adalah sifat atau karakter yang harus dicapai oleh setiap muslim.

Rasulullah SAW bahkan memerintahkan umatnya untuk berakhlak baik, seperti terdapat dalam hadis berikut dikutip dari laman Muslim.or.id.

أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284.)


Contoh akhlak mahmudah

Ada banyak sekali contoh sifat baik atau akhlak mahmudah, beberapa di antaranya adalah jujur, adil, tulus ikhlas, amanah, tawadhu, sabar, syukur, pemaaf, berprasangka baik, dan lainnya. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Jujur

Jujur adalah adalah sikap yang sesuai antara perkataan dan perbuatan. Dari 'Abdullah bin 'Umar r.a. dari Nabi Muhammad Saw. Beliau bersabda, "Sesungguhnya jujur itu membawa kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga". (HR. Al Bukhari)


2. Adil

Adil secara harfiah berarti sama, sama berat, atau tidak memihak. Seseorang disebut berlaku adil apabila ia tidak berat sebelah dalam menilai sesuatu. Allah dalam firman-Nya memerintahkan manusia untuk berlaku adil, seperti pada ayat berikut.

"Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberikan bantuan kepada kerabat. Dia (juga) melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat (Qs. An Nahl: 90)."


3. Ikhlas

Ikhlas adalah adalah sikap murni atau ketulusan dalam tingkah laku dan perbuatan semata-mata demi memperoleh rida Allah.


4. Amanah

Dikutip dari Modul Cendikia Kemenag, amanah berarti titipan yang harus disampaikan kepada orang lain. Amanah juga dapat diartikan dapat dipercaya atau terpercaya.

Seseorang dipandang amanah apabila ia dapat dipercaya dan dapat menyampaikan pesan atau titipan kepada orang lain yang berhak. Sebagai muslim, kita dituntut untuk dapat mewujudkan amanah, baik kepada Allah Swt maupun sesama manusia.


5. Tawadhu

Tawadhu adalah rasa rendah hati atau memiliki perasaan merendah di hadapan orang lain. Dalam berperilaku atau berpenampilan, seorang yang tawadhu tidak mencerminkan sikap riya' atau ingin disanjung orang lain.


6. Sabar

Sabar dapat dimaknai dengan menahan diri dari kesusahan. Manusia yang sabar akan berlapang dada ketika menghadapi musibah atau kesulitan.

Allah memerintahkan manusia untuk mengedepankan sikap sabar dan menjaga sholat dengan istikamah. Hal ini berdasarkan firman-Nya sebagai berikut.

"Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Qs. Al Baqarah ayat 153)."


7. Syukur

Syukur adalah ungkapan rasa atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Syukur kepada Allah dapat dilakukan dengan hati, melalui ucapan, dan dengan amal perbuatan.

Dengan bersyukur, membuat kita semakin dekat dengan Allah karena semua yang didapatkan berasal dari-Nya.


8. Pemaaf

Salah satu ciri orang yang bertakwa adalah pemaaf. Kita dituntut untuk meminta maaf dan saling memaafkan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Saw.

Pemaaf ditandai disertai dengan tidak ada rasa benci sedikit pun dan tidak ada keinginan untuk membalas.


9. Berprasangka baik

Berprasangka baik disebut juga berpikir positif, maksudnya adalah memandang atau menyikapi segala sesuatu secara baik tanpa ada kecurigaan tentang keburukan.

Istilah berbaik sangka dalam Islam dikenal juga dengan istilah husnuzan. Allah memerintah manusia untuk selalu berhuznuzan dan melarang sikap buruk sangka kepada orang lain atau suudzon, sebagaimana dalam firman berikut.

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain... (Qs. Al Hujurat ayat 12)."

Demikian pengertian dan beberapa contoh sifat akhlak mahmudah. Akhlak mahmudah merupakan tujuan pokok dari ajaran Islam sebagaimana yang ditegaskan oleh Rasulullah Saw.

(fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK