Sosiologi pertama kali dicetuskan oleh filsuf asal Prancis, Auguste Comte dalam bukunya Cours de Philosophie Positive pada pertengahan abad ke-19.
Sejak saat itu, sosiologi berkembang menjadi ilmu pengetahuan dan banyak ahli merumuskan definisi untuk disiplin ini. Berikut pengertian sosiologi menurut para ahli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Modul Sosiologi: Ada Apa Dengan Sosiologi? Paket C Setara SMA/MA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), kata sosiologi lahir pada 1839 setelah August Comte menggabungkan dua kata, yaitu socius (bahasa Romawi) yang berarti kawan dan logos (bahasa Yunani) yang berarti kata atau berbicara.
Jadi, secara harfiah sosiologi artinya adalah berbicara mengenai kawan atau ilmu tentang masyarakat. Berkat sumbangsihnya kala itu, Comte kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.
Ada banyak ahli sosiologi yang berpendapat mengenai apa itu pengertian sosiologi.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut pengertian sosiologi menurut para ahli dan tokoh-tokoh perintis ilmu sosiologi.
Sosiologi adalah studi positif tentang hukum-hukum dasar dari gejala sosial yang terbagi ke dalam dua bagian, yaitu statika sosial (social statics) dan dinamika sosial (social dynamic).
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial. Fakta berisi cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu. Fakta-fakta tersebut mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan sosial. Menurut Weber, tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai tindakan sosial. Suatu tindakan hanya bisa disebut sebagai tindakan sosial jika dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tumbuh, bangun, dan kewajiban masyarakat. Spencer mengajarkan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial, dan industri.
Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara politik dan hukum, ekonomi dan agama, serta sekolah dan moral.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan sosial.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan dan hubungan antara orang-orang dalam masyarakat.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antarmanusia yang menguasai kehidupan.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan di antara manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok secara formal, nonformal, dan kelompok statis maupun dinamis.
Sosiologi mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok.
Sosiologi adalah studi ilmiah tentang interaksi antarmanusia.
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan untuk mendapatkan pola-pola umum.
Sosiologi adalah upaya ilmiah yang mempelajari masyarakat dan perilaku sosialnya serta menjadikan yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan sosial antarindividu dengan individu, individu dengan kelompok, sifat dan perubahan-perubahan, lembaga-lembaga serta ide-ide sosial.
Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat.
Itulah penjelasan mengenai pengertian sosiologi menurut para ahli di bidangnya.
(avd/fef)