Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Kemerdekaan 17 Agustus

CNN Indonesia
Senin, 12 Agu 2024 05:00 WIB
Berikut contoh teks amanat pembina upacara 17 Agustus tentang kemerdekaan yang bisa dijadikan referensi.
Ilustrasi. Berikut contoh teks amanat pembina upacara 17 Agustus tentang kemerdekaan yang bisa dijadikan referensi. (Rusman - Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus merupakan momen penting untuk mengingatkan kembali nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan.

Di momen ini, pembina upacara memiliki peran penting dalam menyampaikan amanat. Berikut contoh amanat pembina upacara tentang kemerdekaan yang bisa dijadikan referensi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menyampaikan amanat, pembina upacara juga tidak perlu lama-lama agar peserta upacara tidak merasa bosan.

Durasi waktu yang efektif untuk pembina upacara menyampaikan amanat sekitar kurang dari 5 menit saja. Oleh karena itu, isi dari amanat upacara ini harus singkat, inspiratif, dan relevan.


Contoh amanat pembina upacara untuk 17 Agustus

Amanat pembina upacara sebaiknya mampu memotivasi dan mengajak peserta upacara untuk memaknai kemerdekaan dengan tindakan nyata.

Berikut kumpulan contoh amanat pembina upacara tentang kemerdekaan yang singkat dan dirangkum dari berbagai sumber.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, para tamu undangan, dan seluruh peserta upacara yang berbahagia.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul di sini untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Hari ini, kita berkumpul untuk memperingati momen bersejarah bagi bangsa kita. 79 tahun yang lalu, para pendiri bangsa dengan gagah berani memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang dengan tekad yang kuat dan pengorbanan yang besar demi sebuah cita-cita luhur: Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan sejahtera.

Namun, kita harus ingat bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang masa lalu. Kemerdekaan adalah tanggung jawab kita hari ini dan masa depan. Sebagai generasi penerus, kita memiliki kewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan membangun.

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, tantangan yang kita hadapi berbeda dengan yang dihadapi oleh para pejuang kemerdekaan. Kita menghadapi ancaman seperti radikalisme, intoleransi, dan degradasi moral. Oleh karena itu, marilah kita memaknai kemerdekaan dengan:

Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan suku, agama, dan budaya adalah kekayaan bangsa yang harus kita jaga.
Meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah senjata kita untuk bersaing di kancah global.
Menjaga dan melestarikan lingkungan. Bumi Indonesia adalah warisan untuk generasi mendatang.
Berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Setiap tindakan positif, sekecil apapun, adalah wujud nyata mengisi kemerdekaan.
Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Ingatlah selalu bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan para pahlawan. Jangan sia-siakan pengorbanan mereka. Mari kita buktikan bahwa kita adalah generasi yang tangguh, cerdas, dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik."

Hadirin yang saya hormati,

Marilah kita songsong masa depan Indonesia dengan optimisme dan semangat juang yang tinggi. Jadilah generasi yang membanggakan dan mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Akhir kata, mari kita teguhkan komitmen untuk terus mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan karya nyata. Jayalah Indonesia! Dirgahayu Republik Indonesia!

Terima kasih atas perhatiannya. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Demikian contoh amanat pembina upacara tentang kemerdekaan yang dapat disampaikan kepada peserta upacara.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER