Mengamalkan tasbih malaikat setiap hari disebut dapat mendatangkan rezeki yang banyak dan berkah dari Allah SWT. Berikut bacaan tasbih malaikat dan cara mengamalkannya yang perlu kamu ketahui.
Tasbih malaikat adalah dzikir yang dilakukan malaikat kepada Allah SWT sebagai Rabb yang telah menciptakannya. Tasbih ini memiliki makna yang dalam yaitu untuk mengagungkan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT menciptakan semua yang ada di alam semesta ini tidak lain adalah untuk bertasbih kepada-Nya. Tumbuhan, hewan, manusia, hingga malaikat yaitu makhluk yang paling taat juga bertasbih kepada Allah SWT.
Para malaikat senantiasa menyertakan pujian kepada Allah setiap kali bertasbih. Hal ini disebutkan dalam Al Quran Surat Az-Zumar ayat 75.
وَتَرَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ حَآفِّينَ مِنْ حَوْلِ ٱلْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ ۖ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِٱلْحَقِّ وَقِيلَ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Artinya: Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam". (QS. Az-zumar: 75)
Ada beberapa ayat Al-quran yang juga menunjukkan kepada kita bahwa para malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah SWT, antara lain yaitu QS. Ghafir ayat 7, QS. Asy-Syura ayat 5, QS. As-Saffat ayat 164-166 dan QS. Al-A'raf ayat 206.
Dari ayat-ayat di atas disampaikan bahwa malaikat bertasbih tidak hanya memuji Allah SWT tapi juga memohonkan ampunan untuk manusia yang hidup di bumi. Oleh karena itu, sebagai manusia sudah seharusnya kita juga bertasbih kepada Allah SWT untuk memuji kebesaran-Nya.
سُبْحَانَ اللَّه الْعَظِيم وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Arab-latin: Subhanallâhil 'azhimi wa bihamdihi, astaghfirullah.
Artinya: "Mahasuci Allah, dengan segala pujian kepada-Nya. Mahasuci Allah Yang Mahaagung, dengan segala kemuliaan-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah."
Selain bacaan di atas, menurut Qatadah tasbih malaikat yaitu membaca kalimat berikut, dikutip dari buku Bahkan Jagat Raya Pun Bertasbih.
سُبْحَانَ اللَّه
Arab-latin: Subhanaallah.
Artinya: "Mahasuci Allah."
Pendapat tersebut berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya, "Apakah bacaan yang paling utama?" Rasulullah menjawab, "Bacaan yang telah dipilihkan langsung oleh Allah untuk para malaikat-Nya yaitu: Subhanaallah wa bihamdih (Mahasuci Allah lagi Maha Terpuji)."
Al-Bayhaqi meriwayatkan dari 'Abd al-Rahman ibn Qurth bahwa Rasulullah Saw pada malam Isra Mi'raj mendengar suara tasbih bergemuruh di langit tertinggi: Subhana al-'Aliyy al-Ala Subhanahu wa Taʻala (Mahasuci Zat Yang Mahatinggi. Mahasuci Dia dan Mahatinggi).
Hadis ini menginformasikan kepada kita bahwa itu adalah bacaan tasbih para malaikat di langit.
Berbagai sumber menyebut, mengamalkan tasbih malaikat bisa dilakukan sebanyak 100x setiap hari. Untuk mengamalkannya, berikut cara-cara yang biasa dilakukan oleh beberapa ulama.
Sebelum memulai, tanamkan niat dalam hati bahwa dzikir ini ditujukan semata-mata untuk mengharapkan rida Allah SWT dan sebagai bentuk penghambaan kepada-Nya.
Dzikir ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi ada beberapa waktu yang mustajab seperti setelah shalat fardhu, saat pagi hari setelah subuh atau saat petang menjelang maghrib.
Baca tasbih malaikat ini dengan penuh khusyuk, cobalah untuk menghayati setiap kalimat yang diucapkan, serta pahami makna dan keagungan Allah SWT yang terkandung dalam dzikir ini.
Setelah selesai membaca tasbih malaikat 100x, tutuplah dengan doa memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita selalu diberikan rezeki yang berlimpah dan keberkahan dalam hidup.
(mrs/fef)